Malang Raya
Hutan Terbakar, Harimau Keluar dan Masuk Perkampungan
Banyak satwa yang dilindungi di taman nasional mulai keluar hutan. Hal itu menjadi ancaman tersendiri bagi warga disekitar hutan.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - Kebakaran hutan yang melanda sebagian hutan di wilayah Indonesia diakui sulit dipadamkan Menteri LH dan Kehutanan.
Bahkan, sejumlah negara asing yang membantu melakukan pemadaman hutan merasa kesulitan meski menggunakan peralatan canggih sekalipun.
"Hutan yang terbakar itu umumnya bergambut, makanya pemadamannya tidak mudah," kata Situ Nurbaya Bakar, Kamis (22/10/2015).
Meski demikian, dikatakan Siti Nurbaya, pihaknya bersama-sama dengan semua pihak terkait tetap berusaha mengatasi kebakaran hutan yang telah menyebabkan musibah kabut asap luar biasa.
Apalagi kini dari musibah kabut asap tersebut sudah semakin besar dampaknya. Salah satunya banyak satwa yang dilindungi di taman nasional mulai keluar hutan. Hal itu menjadi ancaman tersendiri bagi warga disekitar hutan.
"Laporan terakhir yang kami terima ada harimau Sumatera yang keluar hutan masuk ke perkampungan. Dan kami telah melakukan penyelamatan pada harimau itu," ujar Siti Nurbaya.
Untuk itu, ungkap Siti Nurbaya, langkah antisipasi saat ini pihaknya telah memerintahkan seluruh petugas taman nasional untuk siap siaga melakukan penjagaan disemua tepi hutan.
Bila diketahui ada binatang dilindungi yang keluar dari hutan harus secepatnya dilakukan pengamanan.
"Instruksi itu telah kami lakukan kepada semua wilayah taman nasional yang wilayahnya mengalami kebakaran," tandas Siti Nurbaya.
Sedangkan untuk mengatasi dampak lain dari kebakaran hutan, menurut Siti Nurbaya, semua Kementerian terkait sesuai bidangnya masing telah bekerja melakukan tindakan yang dibutuhkan.
Ini dikarenakan dampak dari kabut asap telah masuk ke semua lini kehidupan masyarakat.
"Untuk itu, koordinasi tindakan mengatasi musibah kabut asap terus kami lakukan. Karena bagaimanapun musibah kabut asap ini memang luar biasa," tutur Siti Nurbaya.