Malang Raya
Ini Sebab Bank Syariah Diburu Warga Non-Muslim
Konsumen mulai membandingkan keuntungan dan kelebihan yang diperoleh antara bank syariah dan nonsyariah.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Operasional bank syariah di Kota Kediri mengalami perkembangan yang signifikan. Masalahnya, sudah banyak warga nonmuslim yang mulai memanfaatkan jasa perbankan syariah.
"Bank Syariah di Kota Kediri tidak hanya diminati warga muslim, tapi juga warga nonmuslim," ungkap Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri usai meninjau stan pameran Pasar Syariah Kediri di Ketos, Minggu (25/10/2015).
Diungkapkan wali kota, konsumen mulai membandingkan keuntungan dan kelebihan yang diperoleh antara bank syariah dan nonsyariah. Salah satunya dalam mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR).
Bagi pengusaha pasti akan memperhitungkan keuntungan dalam memanfaatkan jasa perbankan. Sehingga bakal lebih banyak lagi pengusaha yang melirik bank syariah.
Wali kota juga berharap, masyarakat menengah ke bawah mendapatkan edukasi yang cukup dalam memanfaatkan bank syariah. Sehingga semakin banyak lagi yang dapat memanfaatkan dalam berbisnis dan mengembangkan usahanya.
"Segmentasi kita masih banyak masyarakat menengah ke bawah," tambahnya.
Diakui wali kota, sudah banyak UMKM di Kota Kediri yang telah memanfaatkan jasa bank syariah.
"UMKM yang ikut pameran ini semuanya telah bermitra dengan bank syariah," ungkapnya.
Sementara Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, Bambang Hermanto menjelaskan, seiring meningkatnya perbankan syariah, pihak OJK juga terus melakukan pengawasan.
Karena dalam perbankan syariah tidak hanya mengawasi kegiatan bisnisnya, tapi juga operasional usahanya yang berbasis syariah.
"Jangan sampai kegiatan syariah melanggar prinsip-prinsip syariah. Sehingga ada dewan pengawas syariah yang mengawasi kepatuhan prinsip-prinsip syariah," jelasnya.
Pasar Rakyat Syariah 2015 yang digelar di Ketos menampilkan bank dan asuransi berbasis syariah. Kegiatan ini juga dimeriahkan acara bernuansa Islami seperti fashion show busana muslim, musik hadrah, tari zapin dan produk syariah lainnya