Blitar
Kerja Jadi Pembantu di Hongkong, Pulang Meninggal Karena AIDS
"Kondisinya memang memburuk sejak tiga hari ini. Di antaranya, sesak nafas, bahkan meludah saja nggak bisa,"
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Aji Bramastra
Yakni, ikut alamat suaminya, yang asal Tulungagung. Namun, infomasinya, selama ke Hongkong itu, ia tak pernah pulang, dan hanya berkomunikasi lewat telepon dengan keluarganya di Blitar.
Di Hongkong, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
Sebelumnya, juga ada kasus serupa. Kt (33), TKW di Malaysia asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, juga dideportasikan meningal dunia karena AIDS. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-aids-2_20151028_125116.jpg)