Arema Cronus
Lho, Arema Batal Ikut Piala Jenderal Sudirman?
Manajemen Arema memilih bersikap pasif pada rencanan penyelenggaraan turnamen yang digagas TNI dan Mahaka itu..
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Arema Cronus dengan pasukan tambahan sudah bertolak ke Martapura, Jumat (30/10/2015) untuk menjalani pertandingan persahabatan melawan Martapura FC, Sabtu (31/10/2015).
Pertandingan persahabatan yang sudah dijadwalkan jauh hari itu saat ini menjadi prioritas Arema.
Manajemen Aremapun bahkan terkesan mengabaikan jadwal penyelenggaraan turnamen Piala Jenderal Sudirman yang dijadwalkan pada 14 November 2015.
Manajemen Arema masih memilih bersikap pasif pada rencanan penyelenggaraan turnamen yang digagas TNI dan dioperatori Mahaka Sports and Enterteinment itu.
Masih minimnya informasi terkait pelaksanaan dan sistem turnamen itu menjadi salah satu faktor yang mebuat manajemen Arema belum mengambil langkha khusus.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi terkait sistem pelaksanaan pertandingan turnamen Piala Jenderal Sudirman.
“Kalau undangan keikutsertaan kami sudah terima, tapi informasi resmi lainnya kami belum dapat. Kami masih menunggu undangan untuk manager meeting. Biasanya kan ada manager meeting untuk membicarakan segala sesuatunya,” ujar Ruddy, Jumat (30/10/2015).
Selain diundang sebagai salah satu tim peserta turnamen, Arema juga ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara babak penyisihan grup.
Yang terbaru, stadion Kanjuruhan ditunjuk sebagai lokasi pembukaan pertandingan Piala Jenderal Sudirman 14 November nanti.
Selain menjadi tuan rumah pertandingan babak penyisihan grup, stadion kandang Arema itu juga tetap akan difungsikan sebagai arena pertaruingan di babak delapan besar.
Soal peran sebagai tuan rumah ini, Ruddy juga masih enggan memberi keterangan.
“Kami belum bisa bicara apa-apa soal turnamen, lebih baik kami kosentrasi saja pada dua pertandingan persahabatan kami yang sudah pasti,” tegasnya.
Persiapan turnamen Piala Jenderal Sudirman hingga saat ini terkesan belum menyentuh ke tim-tim calon peserta. Masih banyak hal teknis yang perlu diketahui tim peserta yang belum tersosialisasikan, seperti aturan pemain, match fee dan pembagian hak siar.
Di sisi lain saat ini manajemen Arema juga tengah berhadapan dengan kondisi yang tidak menguntungkan.
Kondisi tim Arema Cronus sendiri saat ini tidak lebih baik dari kondisi mereka saat menghadapi turnamen Piala Presiden. Protolnya para pemain inti tetap menjadi masalah utama tim Singo Edan.
Seperti diketahui, saat ini separuh kekuatan tim Arema belum bergabung dalam tim.
Mayoritas pemain memilih beristirahat, meluangkan waktu bersama keluarga atau menjalani tarkam elit. Belum ada kepastian kapan mereka akan bergabung kembali untuk persiapan menjalani turnamen yang disebut-sebut tak kalah elitnya dengan turnamen Piala Presiden.
Sementara itu kebutuhan pemain asing yang jadi kebutuhan mendesak tim juga belum mendapatkan solusi tetap.
Tim Singo Edan harus pintar-pintar mengatur komposisi pemain untuk memenuhi undangan bertanding melawan Martapura FC dan Persis Solo sekaligus menyeleksi pemain asing.
“Kami masih mencari pemain asing, kami jalani dulu agenda yang ada sekarang, sambil jalan sambil mencari yang sesuai kebutuhan tim,” ujar Joko Susilo, pelatih Arema Cronus. (*)