Arema Cronus

Selain Disaksikan Jokowi, Ini Lho Motivasi Samsul Arif Bikin Hattrick

"Dia (Samsul Arif) sempat marah karena sebenarnya dia berharap bisa bersalaman dengan presiden kalau main dari awal,"

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Samsul Arif, striker Arema Cronus merayakan gol yang dicetak ke gawang dengan Persegres Gresik United dalam laga pembuka pembukaan Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (10/11/2015). Iga gol yang dicetak Samsul Arif mengantarkan Arema memenangi laganini dengan skor 4-1. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Bomber Arema Cronus, Samsul Arif tampil istimewa di laga perdana Singo Edan di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, Selasa (10/11/2015) malam.

Pemain bernomor punggung 9 itu menyempurnakan kemenangan tim Singo Edan di kandang dengan membuat hattrick. Hebatnya lagi, ia mampu mencetak tiga gol itu meskipun baru masuk lapangam sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Di balik hattrick yang tercipta di laga pembuka Arema itu, ternyata banyak kisah yang memotivasi Samsul untuk mencetak gol. Dedikasi bagi keluarga dan 'dendam' tidak diturunkan sebagai starter terbukti bisa menjadi pendorong mencetak gol yang hebat.

Salah satu motivasi pemain asal Bojonegoro dalam mencetak gol adalah keluarga kecilnya.

"Iya gol ini untuk anak dan istri saya," ujar Samsul yang baru memiliki baby berusia satu bulan.

Karena itulah ia sempat memperagakan gaya menggendong bayi sebagai selebrasi golnya.

Motivasi menunjukkan kemampuan ternyata jadi pelecut yang mujarab ketika Samsul ditetapkan masuk dalam daftar pemain cadangan. Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo memberi bocoran dan menyatakan Samsul sempat marah ketika tidak terpilih masuk dalam starting eleven.

"Dia (Samsul Arif) sempat marah karena sebenarnya dia berharap bisa bersalaman dengan presiden kalau main dari awal," ujar Gethuk, panggilan Joko.

Tapi strategi memasukkan Samsul ternyata terbukti membuahkan hasil dan memacu daya juang si bomber dalam mencetak gol. Samsul mencetak gol di menit 64, 88 dan di saat in jury time babak kedua.

"Alhamdulilah meskipun kondisi saya belum 100 persen tapi bisa mencetak gol. Ternyata strategi yang dipilih pelatih berjalan dengan baik," ungkap pemain yang pernah memperkuat tim Persela Lamongan itu.

Ia mengakui kehadiran presiden Jokowi menjadi salah satu yang memotivasinya untuk menunjukkan permainan terbaik.

"Memang kedatangan presiden jadi motivasi tapi bukan yang utama. Dukungan Aremania dan teman se tim juga jadi motivasi yang besar untuk mencetak gol dan menang, meskipun saya bermain hanya 28 menit," tegas Samsul.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved