Beginilah Suasana Kampung Inggris Sepekan Sejak Dicanangkan Program Brigadir

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Genap sepekan program Brigadir Kampung Inggris diresmikan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, Para Brigadir muda itu mulai membaur ke masyarakat.

Para polisi itu ramah menyapa masyarakat di kampung inggris. Sapaan dalam bahasa inggris itu menyesuaikan waktunya.

Selain di jalan, di warung-warung juga sering ditemui para Brigadir ngobrol santai dengan warga. Ada saja bahan yang menjadi tema obrolan mulai yang santai sampai masalah yang serius.

"Sekarang Pak Polisi rajin patroli naik sepeda supaya kampung kami aman. Mudah-mudahan patroli terus supaya tidak ada kejadian kriminal lagi," ungkap Ny Titin (50) pemilik warung.

Progam Brigadir Kampung Inggris ini digagas Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan,SH. Polisi menempatkan 22 personelnya tersebar di 22 RW yang ada di kawasan Kampung Inggris.

Saat ini di Kampung Inggris telah berdiri 110 tempat kursus bahasa asing mulai Inggris, Cina, Arab dan Jepang. Setiap bulan rata-rata ada sirkulasi pendatang sekitar 3.000 lebih orang yang datang dan pergi untuk mengikuti kursus di Kampung Inggris.

Banyaknya pendatang baru setiap bulan tentu mengundang kerawanan lalulintas, kriminalitas, miras dan obat terlarang. Terlebih dua tahun lalu, buronan teroris juga sempat bersembunyi di Kampung Inggris.

Selain tempat kursus bahasa asing, juga banyak tersebar tempat penginapan dan kos-kosan. Sehingga kepolisian perlu menyebarkan aparatnya di setiap RW.

Ikon progam Brigadir Kampung Inggris adalah Jagongan Kamtibmas (Jangka) Joyoboyo. Dimana para Brigadir diwajibkan untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Hal itu untuk memecah jurang komunikasi, karena banyak kejadian gangguan kamtibmas yang selama ini tidak dilaporkan oleh masyarakat. "Dengan kehadiran polisi akan menjadikan Kampung Inggris nyaman dan bebas kriminalitas," tambahnya.