Kediri
1.000 Penari Topeng Panji Tampil Memukai Pengunjung Kediri Expo
Penampilan tari kolosal ini mendapat sambutan antusias ribuan pengunjung yang memadati area stadion.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Sebanyak 1.000 penari topeng panji tampil di pembukaan Kediri Expo dan Festival Batik di Stadion Brawijaya, Jumat (27/11/2015) malam.
Penampilan tari kolosal ini mendapat sambutan antusias ribuan pengunjung yang memadati area stadion.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, cerita Panji merupakan cerita asli Kediri yang sudah melegenda hingga keluar negeri. "Tarian ini kisahnya asli dari Kediri, sehingga menjadi tarian khas Kediri," jelasnya.
Walikota berharap tari topeng menjadi salah satu tarian tradisional di Kediri yang perlu dilestarikan. Dia menyambut baik regenerasio penari Panji mulai anak-anak hingga dewasa sehingga ke depan kesenian ini tidak hilang.
Drs Nur Muhyar, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri menjelaskan, semula tari topeng kolosal hanya melibatkan 300 penari.
Dengan berbagai pertimbangan ditambah menjadi 1.000 penari. Para penari berasal dari sejumlah sanggar tari serta ditambah siswa dan guru.
Para penari ini hanya berlatih bersama 4 kali dengan arahan koreografer untuk mengarahkan gerak.
Dijelaskan Nur Muhyar, cerita Panji yang berasal dari Kediri saat ini telah menjadi legenda tidak hanya di Indonesia tapi juga ada di sejumlah negara seperti di Thailand dan Myanmar.
Ceritanya berlatar belakang kisah asmara yang telah berkembang menjadi beragam kesenian, salah satunya jaranan. Penampilan tari topeng kolosal sekaligus untuk melestarikan cerita Panji.
