Surabaya

Begini Kondisi Pengemudi Lamborghini Maut, Hidungnya Diplester, Badannya Berselimut, Parahkah?

"Cari sendiri ke rumah sakit. Masa saya yang perlihatkan. Dia masih ada. Saya jaminannya," tandas Irjen Anton usai shalat Jumat di masjid Polda Jatim.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: musahadah
surya/anas miftakhudin
Tersangka Wiyang Lautner saat menjalani perawatan di Kamar Teratai 9 RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (4/12). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji angkat bicara terkait keberadaan tersangka Wiyang Lautner, 24, pengemudi Lamborghini maut yang menabrak pemilik warung STMJ dan dua pembeli.

Orang nomor satu di Jatim itu menegaskan Wiyang masih ada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim. Ia tidak akan mengistimewakan tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan, Kuswarijono, 51, yang saat itu membeli STMJ.

"Cari sendiri ke rumah sakit. Masa saya yang perlihatkan. Dia masih ada. Saya jaminannya," tandas Irjen Anton usai shalat Jumat di masjid Polda Jatim.

Kapolda menegaskan, penanganan kasus Lamborghini akan ditangani secara objektif, transparan dan tuntas. Penyidik Polrestabes Surabaya sudah mendalami kejadian ini. "Saya tegaskan akan ditangani sampai tuntas," paparnya.

Setelah mantan Kapolda Sulsel memberikan keterangan beberapa wartawan diantar petugas Bidhumas Polda Jatim untuk memastikan keberadaan tersangka Wiyang.

Tersangka berada di kamar Teratai 9. Di kamar itu ada dua tempat tidur tapi yang satu terlihat kosong. Wiyang dijaga seorang polisi berpakaian preman.

Namun untuk membuktikan keberadaan Wiyang waktunya sangat terbatas. Dari balik pintu kamar, terlihat Wiyang tidur di ranjang perawatan dan tubuhnya diselimuti warna cokelat. Hidungnya diplester putih. Setelah itu pintu ditutup.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Minggu (29/11). Mobil mewah yang dikemudikan Wiyang Lautner, warga Dharma Husada Regency, tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak warung STMJ beserta penjual dan pembelinya.

Penjual STMJ, Mujianto, 45, dan pembelinya, Srikanti, 41, mengalami luka serius. Kuswarijono, 51, suami Srikanti, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved