Berlagak Ikut Shalat, Dua Bocah Ini Malah Bertindak Kriminal

SURYAMALANG.COM, DAU - Dua pelajar SMP kelas IX ditangkap jajaran Polsek Dau, Selasa (8/12/2015) pagi.

Keduanya ditangkap setelah kedapatan mencuri sepeda motor di pelataran Masjid Mulyoagung, Kecamatan Dau.

Dua pelajar tersebut adalah SH (15) asal Desa Gangsiran, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan AF (16) warga Precet, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Keduanya adalah pelajar dari sekolah yang sama.

Menurut keterangan Kapolsek Dau, Kompol Soepary, Jumat (4/12/2015) dua remaja tersebut mendatangi masjid.

Mereka berlagak seperti jamaah shalat Jumat. Saat jamaah lain khusyuk shalat, keduanya mengincar sepeda motor jamaah.

“Mereka membawa alat untuk merusak kontak motor,”terang Soepary.

Keduanya berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Revo N 3814 LK, milik Alviando. Polisi sempat kesulitan melacak keduanya.

Berbekal ciri-ciri yang disampaikan sejumlah saksi, polisi melakukan pelacakan.

Hasilnya, anggota Unit Reskrim Polsek Dau berhasil menangkap dua pelaku. Sepeda motor curian tersebut juga ditemukan di rumah NF. Kondisinya sudah keadaan dipreteli.

“Knalpotnya sudah dicopot dan dijual. Di motor itu ada helm bermerek. Helmnya juga ikut dijual,” tambah Soepary.

Kedua pelaku yang masih anak-anak dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang.

Di hadapan penyidik, SH dan NF mengaku hanya sekali melakukan pencurian motor. Motif keduanya hanya ingin menguasai motor tersebut, dan dipakai sendiri.

Sementara Kepala UPPA Polres Malang, IPTU Sutiyo mengatakan, pihaknya berhati-hati dalam menangani kasus ini. Sebab kedua pelaku masih anak dan berstatus pelajar. Karena itu harus dipertimbangkan masa depannya.

“Kami dalami dulu kasusnya, karena ini menyangkut masa depan anak,” ujarnya.