Malang Raya
Kota Malang Bakal Dibanjiri Mahasiswa Asal Fujian, Tiongkok, Ini Alasannya!
"Kita sudah menandatangani kerja sama dengan daerah itu," kata Wali Kota Malang M Anton.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemerintah Kota Malang akan meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok.
Itu setelah kunjungan wali kota dan stafnya selama sepekan di provinsi yang beribukota Fuzhou tersebut.
Kerja sama akan difokuskan bidang pendidikan. "Kita sudah menandatangani kerja sama dengan daerah itu," kata Wali Kota Malang M Anton, usai memimpin upacara Hari Ibu di halaman Balai Kota Selasa (22/12/2015).
Kedua pemerintahan akan meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa. Di luar dugaan, kata Anton, sudah banyak mahasiswa asal Fujian yang belajar di Kota Malang.
Mereka sebagian besar menempuh pendidikan di beberapa universitas besar.
Dengan kerja sama tersebut, jumlah pertukaran pelajar akan ditingkatkan dua kali lipat, atau bahkan lebih tiap tahunnya.
"Kami yang sebelumnya tak begitu banyak mengirimkan mahasiswa ke sana, nantinya akan mulai mengirim," katanya.
Dikatakan Anton, Kota Malang memang lebih menarik bagi warga Fujian, namun tak berlaku sebaliknya.
Pemkot Malang lebih tertarik untuk meniru pengelolaan pariwisata di negeri itu.
Ia menyebut, banyak hal yang bisa ditiru dari pengelolaan pariwisata di negeri itu. Pasalnya, pengelolaan industri pariwisata di sana cukup maju. Contohnya, pengelolaan pariwisata berbasis IT yang berkembang cukup pesat yang membuat kunjungan pariwisata di Provinsi Fujian cukup bagus.
"Hubungan antara Indonesia, termasuk Kota Malang, dengan masyarakat Fujian juga baik. Buktinya, banyak warga keturunan provinsi itu yang ternyata tinggal di sini," tambah Anton tanpa menyebut komposisi jumlah warga keturunan Fujian yang tinggal di Kota Malang.
Pemkot Malang juga akan mengundang Pemerinrah Provinsi Fujian dalam Hari Jadi Kota Malang 1 April 2016.
Dalam kegiatan itu, akan hadir juga pemerintah kota dan kabupaten lain di Indonesia. Perwakilan pemerintahan Fujian dipastikan hadir sebagai salah satu tamu dalam luar negeri. Kehadiran mereka diharapkan bisa menularkan promosi pariwisata ke kabupaten dan kota lain.
"Ada banyak yang dipelajari dari negara itu. Sekalian, wali kota negara tersebut pun mau banyak belajar dari kota-kota di Indonesia," ujarnya.