Malang Raya
Polisi Temukan Kayu yang Diduga untuk Membunuh Nenek ini
Dalam penyisiran ketiga, Minggu (1/3/2016) pihaknya menemukan sepotong kayu. Kayu tersebut dicurigai sebagai alat untuk menghabisi Wagiyem.
Penulis: David Yohanes | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, SUMBERMANJING WETAN - Kasus pembunuhan terhadap nenek Wagiyem (70), warga Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang masih belum terungkap. Polisi masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, sudah tiga kali timnya melakukan penyisiran. Pertama dilakukan saat pertama Wagiyem ditemukan meninggak, Jumat (1/1/2016) pukul 07.30 WIB.
"Saat itu dilakukan penyisiran hingga dua kali," terang Adam, Minggu (3/1/2016).
Dalam penyisiran ketiga, Minggu (1/3/2016) pihaknya menemukan sepotong kayu. Kayu tersebut dicurigai sebagai alat untuk menghabisi Wagiyem. Saat ditemukan, kayu tersebut sudah dalam keadaan dibersihkan.
"Kami lihat kayunya sengaja dibersihkan. Mungkin untuk menghilangkan jejak," tambah Adam.
Kayu tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Untuk memastikan, Adam akan membawa kayu tersebut ke laboratorium untuk diteliti.
"Di lab akan ketahuan apakah kayu tersebut yang digunakan (membunuh) atau bukan," katanya.
Jumat (1/1/2016) jasad Wagiyem ditemukan pertama kali oleh anaknya, Matsai. Saat ditemukan, kepala Wagiyem luka parah akibat hantaman benda tumpul. Sebilah golok ditemukan tidak jauh dari rubuh Wagiyem.
Diduga korban sempat melakukan perlawanan, sebelum dibunuh. Sedangkan suaminya, Miseri (72) berlumuran darah di luar dapur. Miseri mengalami luka sayat di kepala, punggung dan paha.
Namun Miseri bisa diselamatkan dan dirawat di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen. Polisi menduga, pelaku lebih dari satu orang.