Kediri
Mahasiswa STAIN Kediri Unjuk Rasa Membakar Ban di Kampus, Ini Tuntutannya!
Mahasiswa kemudian membakar ban bekas dan meneriakkan orasi penolakan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Puluhan mahasiswa STAIN Kota Kediri berunjuk rasa memprotes rencana pemindahan jurusan dari Ushuludin ke Dakwah.
Sejumlah poster dan spanduk dibentangkan di depan kantor pusat STAIN. Di antaranya bertuliskan, "Mendirikan Jurusan Baru Tanpa Menyiapkan Sarana dan Prasarana Pendukung dan Administrasi" dan "Menolak Dakwah, KPI Ingin Tetap di Ushuludin".
Mahasiswa kemudian membakar ban bekas dan meneriakkan orasi penolakan.
Menurut mereka, program studi baru ini belum diketahui statusnya. Selain itu, rencana pemindahan juga tidak pernah dikomunikasikan kepada mahasiswa dan kalangan dosen. Tiba-tiba pimpinan STAIN Kota Kediri berencana melantik Kepala Jurusan Dakwah.
Rizki korlap aksi menyebutkan, pemilihan ketua jurusan tidak berdasarkan rapat musyawarah mufakat Senat serta tidak melibatkan mahasiswa.
Pihak pimpinan juga belum memiliki persiapan administrasi yang jelas dan transparan. "SK dari Kementerian Agama untuk mendirikan jurusan Dakwah juga belum ada," tandasnya.
Menurutnya, seharusnya pimpinan lebih demokratis dan tidak berbuat hanya untuk tujuan golongan tertentu dengan mengorbankan kepentingan bersama.