Sidoarjo

Sadis, Ebren Rayu Mahasiswi Ini dengan Kata-Kata Manis Lalu Mencekik hingga Tewas

Setelah cekcok masalah pembayaran transaksi seks tak kunjung selesai, EHK mencoba menenangkan ORP dengan merayunya.

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: musahadah
surya/irwan syairwan
Ebren Hezar 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Sidoarjo berinisial ORP tewas dalam pelukan Ebren Hezar Kasihu (EHK), pria menyaru germo yang juga pembunuhnya.

Setelah cekcok masalah pembayaran transaksi seks tak kunjung selesai, EHK mencoba menenangkan ORP dengan merayunya.

EHK merangkul ORP dengan posisi spooning (memeluk dari belakang dengan posisi tubuh miring).

Dalam posisi itu, EHK merayu kata-kata manis untuk menenangkan ORP yang tengah emosi lantaran hanya dibayar Rp 200.000 untuk keperawanannya.

Yang tidak disadari mahasiswi ini, ternyata pelukan mesra itu adalah senjata membunuh EHK yang bekerja sebagai penjaga warnet di daerah Waru.

Perlahan-lahan, EHK mengencangkan pelukan tangan kanannya yang melingkari leher ORP.

Karyawati pabrik sepatu ini dalam posisi tak berdaya ketika pelukan itu berubah menjadi cekikan maut, hingga ajal meregang di pelukan pria pertamanya itu.

"Untuk memastikan korban sudah tewas, mulut korban disumpali kain seprai. Setelah yakin korban tewas, tersangka meninggalkan hotel, namun juga mengambil barang-barang korban," ujar Kapolres Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir, dalam rilis gelar kasus perkara, Jumat (8/1/2016).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved