Kota Batu
10 Pelajar SMP IT Insan Permata Malang yang Tanam Pohon di Gunung Bokong Kota Batu dapat Penghargaan
10 Pelajar SMP IT Insan Permata Malang yang Tanam Pohon di Gunung Bokong Kota Batu dapat Penghargaan
Penulis: Purwanto | Editor: Eko Darmoko
Ringkasan Berita:
- 10 pelajar SMP Sekolah Islam Terpadu (IT) Insan Permata Malang mendapat penghargaan dan apresiasi dari Perum Perhutani KPH Malang
- Mereka mendapat penghargaan karena kepedulian menjaga kelestarian alam di kawasan hutan Gunung Bokong, Kota Batu pada 1 November 2025 lalu
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 10 pelajar SMP Sekolah Islam Terpadu (IT) Insan Permata Malang mendapat penghargaan dan apresiasi dari Perum Perhutani KPH Malang, Senin (10/11/2025).
Mereka mendapat penghargaan karena kepedulian menjaga kelestarian alam di kawasan hutan Gunung Bokong, Kota Batu pada 1 November 2025 lalu.
Bentuk kepedulian mereka yakni selain mendaki para siswa sambil membawa misi pelestarian lingkungan, menanam bibit pohon dan membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian.
Aksi yang pernah dimuat SURYAMALANG.COM dengan judul 'Siswa SMP IT Insan Permata Malang Tanam Pohon dan Bersihkan Sampah di Gunung Bokong Kota Batu' itu mendapat perhatian khusus dari Perhutani dan mendapat penghargaan yang diserahkan langsung Kepala Perhutani KPH Malang, Kelik Djatmiko.
Selain memberikan apresiasi, Kelik juga memberikan pembekalan konservasi kepada para pelajar agar gerakan positif ini dapat terus berlanjut.
Baca juga: Siswa SMP IT Insan Permata Malang Tanam Pohon dan Bersihkan Sampah di Gunung Bokong Kota Batu
“Bagi banyak orang mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi kami ini sangat berarti. Mereka adalah pahlawan lingkungan," terang Kelik bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.
Kelik menegaskan komitmen Perhutani dalam melibatkan generasi muda untuk mencintai alam.
Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terus meningkat, namun masih banyak yang perlu diedukasi mengenai pentingnya menjaga kawasan hutan dari kerusakan maupun sampah.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Insan Permata Malang, Dian Wulandari Ningtyas, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
Pihaknya menyebut hal tersebut menjadi motivasi kuat bagi siswa untuk terus mengampanyekan aksi hijau di manapun berada.
“Semoga gerakan kepedulian siswa kami tidak hanya berhenti di Gunung Bokong, tetapi terus berkembang dan menginspirasi masyarakat luas,” kata Dian.
Dian menambahkan, SMP Insan Permata memang rutin melaksanakan kegiatan bertema lingkungan.
Mulai dari penanaman mangrove di wilayah pesisir Malang Selatan, hingga penerapan pemilahan sampah dan penghijauan di area sekolah.
Melalui pengakuan dan dukungan dari berbagai pihak, aksi konservasi para pelajar ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran lingkungan yang lebih luas di Kota Malang dan Kota Batu.
"Menjadi pahlawan lingkungan tak harus menunggu usia dewasa—cukup dimulai dari langkah kecil dan konsisten menjaga bumi," pungkasnya.
| Tanah Longsor Dominasi Kejadian Bencana di Kota Batu, Antisipasi Bencana di Musim Hujan |
|
|---|
| Terbentur Aturan Usia, 33 Atlet Kota Batu Tak Bisa Tampil di Porprov Jatim 2027 |
|
|---|
| Cegah Krisis Mata Air, Pemkot Batu dan Pertamina Tanam 1000 Pohon dan Bersih-bersih Sungai Brantas |
|
|---|
| ICCF 2025: Kemenparekraf Dukung Pemkot Batu dalam Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif |
|
|---|
| Banjir dan Longsor di Desa Sumberbrantas Kota Batu Merusak Lahan Pertanian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Kepala-Perhutani-KPH-Malang-Kelik-Djatmiko-Sekolah-Islam-Terpadu-IT-Insan-Permata-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.