Piala Jenderal Sudirman
Peluang Arema ke Final Terbuka Lebar, Ini Syaratnya
Bisa dikatakan kekalahan 1-2 di kandang Mitra Kukar setidaknya masih 'menguntungkan', mengingat Arema mampu mencetak gol tandang.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, TENGGARONG - Rekor tak terkalahkan Arema Cronus di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) akhirnya patah di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (9/1/2015) malam.
Tim Singo Edan harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Mitra Kukar, yakni dengan skor 2-1.
Arema yang hanya mengejar angka seri di pertandingan leg pertama semifinal PJS gagal mewujudkan target ketika peluit panjang ditiup di saat skor masih tetap 2-1. Ini menjadi kekalahan pertama Arema sepanjang turnamen PJS.
Tim tuan rumah Mitra Kukar sukses meraih kemenangan dari perjuangan yang alot. Keunggulan tipis 2-1 didapat lewat pertandingan yang berlangsung cepat dan keras.
Mitra Kukar lebih dulu mencetak gol di menit 51. Patrick Dos Santos mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti. Bola sepakannya ke sudut kiri gawang tidak bisa dijangkau kiper Made 'Kadek' Wardhana.
Gol kedua Mitra Kukar dicetak Yogi Rahardian di menit 71. Gol ini bermula dari serangan balik lewat pergerakan individu Yogi dari belakang.
Gol balasan Arema dibuat Gonzales di menit 62. El Loco yang baru masuk menggantikan Samsul Arif sukses melesakkan bola dari umpan lambung Dendi Santoso tepat di tengah kotak penalti.
Meskipun menelan kekalahan, perjalanan Arema Cronus belum selesai. Meski kalah, Arema masih tetap memiliki peluang masuk babak final.
Dengan hasil ini tim Singo Edan berarti masih harus berjuang keras di pertandingan leg kedua di Stadion Kanjuruhan 17 Januari mendatang. Bisa dikatakan kekalahan 1-2 di kandang Mitra Kukar setidaknya masih 'menguntungkan', mengingat Arema mampu mencetak gol tandang.
Jika Arema bisa menang 2-0 atau 3-1, maka Singo Edan berhak ke final.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo harus membawa timnya membalik keadaan di laga berikutnya jika tidak ingin mengulang kesalahan di Piala Presiden. Tugas berat menanti skuat Singo Edan di Stadion Kanjuruhan.