Sidoarjo

Warga Korban Lumpur Lapindo Murka, Janji Diberi Rumah Tak Kunjung Ditepati, Akhirnya Nekat

Bentar, saah satu warga mengatakan Lapindo jangan hanya memikirkan pengeboran jilid 2 selama semua warga korban lumpur, termasuk warga resetlement

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: musahadah
surya/irwan syairwan
Warga membangun tenda di depan pintu manajemen KNV. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Warga lumpur Lapindo yang disepakati mendapat ganti rugi rumah (resetlement) di perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) berdemo menuntut segera dibangun.

Sejak pukul 09.00 WIB hingga berita ini ditulis, ratusan warga ini belum ditemui pihak manajemen KNV, Mutiara Masyur Sejahtera (MMS).

Warga yang meminta kejelasan nasibnya ini akhirnya membangun tenda di depan pintu gerbang kantor manajemen MMS, sebagai aksi balasan tak ditanggapinya aspirasinya.

Bentar, saah satu warga mengatakan Lapindo jangan hanya memikirkan pengeboran jilid 2 selama semua warga korban lumpur, termasuk warga resetlement belum mendapatkan ganti rugi.

"Kami dirikan tenda ini sebagai aksi simbolis bahwa tenda tersebut adalah rumah kami di KNV," kata Bentar.

Sampai berita ini ditulis, demo masih berlangsung dan warga selesai membangun tenda dan membentangkan spanduk protes.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved