Geger Gafatar

Hampir Putus Asa, Markonah Sewa Paranormal Lacak Anak, Menantu dan 5 Cucu Pengikut Gafatar

Berbagai upaya dilakukan Markonah untuk mencari keberadaan anak, menantu dan 5 cucunya yang menghilang sejak 4 Nopember 2015 lalu itu.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: musahadah
surya/hanif manshuri
Polisi menemukan bukti – bukti kalau Su’udi dan anggota keluarganya bergabung dengan Gafatar. Ada proposal Gafatar, lembaran pembinaan, buku dan ID Card Gafatar saat oleh TKP. 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN – Hilangnya 7 orang anggota keluarga Su’udi,  warga Alas Malang RT 02, RW 02, Desa Gawerejo, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan meninggalkan kesedihan mendalam Hj Siti Markonah.

Markonah ibu kandung Nur Asiyah, istri Su'udi.

Berbagai upaya dilakukan Markonah untuk mencari keberadaan anak, menantu dan 5 cucunya yang menghilang sejak 4 Nopember 2015 lalu itu.

Tidak hanya melaporkan ke polisi, Siti Markonah juga memakai jasa paranormal.

“Saya hanya berharap anak, menantu dan cucu – cucu saya bisa kembali ke kampung halaman,”ungkap Siti Markonah saat ditemui suryamalang.com, Jumat (15/1/2016).

Markonah mengaku sudah buntu untuk menemukan jejaknya. Semua nomor ponsel keluarga Su’udi mati semua dan tidak satupun yang bisa dihubungi.

Bahkan sejak santer diberitakan media setelah Muhamad Hasan (53), kakak kandung Su’udi melapor ke polisi Rabu (13/1) belum ada tanda – tanda menemukan jejak Su’udi sekeluarga.

Siti Markonah mengaku membuka lebar – lebar bagi anak, menantu dan cucu – cucunya untuk berkumpul bersamanya di Alas Malang, tempat tinggal Siti Markonah sekarang.

Itu ia sadari karena rumah pribadi milik Su’udi di Gresik sudah dijual.

“Namanya anak yo tetap ingin ketemu dan berkumpul kembali. Saya bingung sampai sekarang belum ketemu juga,”kata Markonah.

Markonah benar tidak tahu kalau anaknya bergabung dengan Gafatar, ia baru yakin setelah ia bersama saudaranya mengikuti oleh TKP di rumah kontrakan Su’udi di Keset Deket yang dilakukan polisi, Rabu (13/1/2016).

Dengan ditemukannya, blangko, proposal dan sejumlah buku serta ID Carda Gafatar, Markonah baru tahu dan percaya kalau Su’udi ikut Gafatar.

”Saya juga tanyakan ke orang pintar (paranormal, red). Katanya masih bisa ditemukan,”kata Markonah, mertua Su’udi.

Markonah juga berusaha meminta bantu teman – teman Su’udi yang ia kenal agar segera menginformasikan ke polisi jika mengetahui jejak Su’udi.

Sejak santernya berita Gafatar, dan mengetahui anaknya bergabung, Markonah mengaku setiap malam sulit tidur. Selalu ingat cucu dan anaknya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved