Piala Jenderal Sudirman
Wow, Bakal Ada Atraksi Pembentangan Bendera Raksasa Saat Arema Jamu Mitra Kukar
Kepastian seremoni atraksi bendera raksasa itu disampaikan Ketua Panpel Arema, Abdul Haris usai rapat Technical Meeting (TM) pertandingan di kantor Ar
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, MALANG - Laga semifinal leg kedua Piala Jenderal Sudirman antara Arema Cronus melawan Mitra Kukar akan diwarnai dengan atraksi pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1/2016).
Atraksi ini dilangsungkan menjelang kick off babak pertama.
Kepastian seremoni atraksi bendera raksasa itu disampaikan Ketua Panpel Arema, Abdul Haris usai rapat Technical Meeting (TM) pertandingan di kantor Arema Cronus, Sabtu (16/1/2016).
Ia menyebut sudah dilakukan latihan untuk atraksi ini pada Jumat (15/1/2016). “Nanti akan ada 600 Aremania dibantu 150 personel TNI yang membentangkan bendera raksasa itu dilapangan,” ujar Haris.
Secara teknis, atraksi bendera raksasa bisa digambarkan berupa pembentangan bendera ukuran besar yang dilakukan di tengah lapangan stadion Kanjuruhan.
Bendera yang akan dibentangkan terdiri dari beberapa bagian, di mana secara keseluruhan ukuran bendera bila dibentangkan sebesar 110 X 36 meter. Awalnya bendera yang akan digunakan berukuran 110 X 48 meter, tapi karena pertimbangan space lapangan, ukuran disesuaikan.
Bendera yang terdiri dari bagian-bagian besar terpisah itu akan diusung masuk lapangan dalam kondisi tergulung oleh 750 petugas dalam tiga bagian. Pengusung gulungan bendera warna merah masuk dari sisi Selatan lapangan. Pengusung gulungan bagian bendera warna putih masuk dari arah Utara.
Gulungan bendera raksasa selanjutnya dibentangkan bersama sehingga bila dilihat dari atas permukaan lapangan akan tertutup bendera. “Saat pertama dibentangkan nanti akan ada bendera warna biru di bagian tengah, tapi begitu FIFA Anthem, Bendera Merah Putih akan menyatu dan yang biru menjadi alas,” terang Sudarmaji, Media Officer Arema Cronus, Sabtu (16/1/2016).
Bendera raksasa akan kembali digulung setelah lagu Indonesia Raya usai dinyanyikan bersama sebelum pertandingan.
Atraksi bendera raksasa digelar dengan menggunakan bendera raksasa yang dibuat untuk kegiatan One Soul- One Nation.
Bendera Merah Putih raksasa yang akan dikibarkan itu sama dengan bendera yang dibawa Aremania dan dikibarkan sebagian di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, sebulan lalu atau tepatnya 19 Desember 2015.
“Setelah dari Maguwoharjo, bendera itu dibawa kembali ke Jakarta. Kemaren dibawa ke Malang setelah ada koordinasi bersama,” ujar Budi Semar, koordinator One Soul-One Nation, Sabtu (16/1/2016).
Budi menambahkan, selain bendera merah putih yang akan dibentangkan di lapangan, masih ada bagian bendera lain yang bisa dibentangkan di tribun.
“Masih ada empat bagian bendera lagi yang belum terpakai untuk di lapangan, bagian ini nanti bisa kami bentangkan di tribun Timur, jadi bisa terlihat seperti saat di Maguwoharjo,” ungkap Budi.
Bentuk atraksi dari Aremania ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu penyelenggaraan pertandingan.
Aksi ini diharapkan bisa memberi dorongan bagi tim Singo Edan untuk bisa memenangkan laga dan lolos ke final. Bila Arema Cronus lolos ke final, atraksi ini siap kembali dilakukan di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta.