Trenggalek
Jelang Dilantik, Suami Arumi Bachsin Canangkan Penghijauan di Sekitar Mata Air
Penanaman pohon penghijauan ini hasil kerja sama dengan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Brantas dengan Lembaga Masyarakat...
Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - 300 sumber mata air di Kabupaten Trenggalek terancam mati.
Untuk mengantisipasi hal ini Bupati Trenggalek terpilih Emil Dardak mencanangkan penghijauan di Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, Sabtu (23/1/2016).
"Radius 100 meter dari sumber mata air harus dihijaukan dengan menanam pepohonan produktif. Dengan menanam pohon kita selamatkan sumber mata air," ungkap Emil Dardak, ditemui di lokasi.
Lokasi yang menjadi sasaran penghijauan berada di lereng perbukitan yang terdapat mata air di Desa Nglebo. Di desa ini terdapat 18 titik mata air.
Penanaman pohon penghijauan ini hasil kerja sama dengan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Brantas dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari Desa Nglebo.
Dijelaskan Emil Dardak, dengan menanam bibit pohon diharapkan memberi sumber penghidupan serta pahala.
Dengan menanam pohon di gunung berarti telah menabung tandon air untuk masyarakat.
"Gunung itu ibarat tandon air yang harus disimpan untuk musim kemarau. Ini tanggung jawab kita semua karena memberi manfaat untuk seluruh masyarakat," tambahnya.
Emil Dardak juga menegaskan, dalam membangun Kabupaten Trenggalek tidak dapat diukur dengan indahnya taman dan baiknya angkutan umum.
Tapi fokus memanfaatkan anugerah alam yang sangat luar biasa.
"Kami tidak akan membangun taman dan mal, tapi melukis kekayaan alam yang ada di Trenggalek. Semua potensi alam itu akan kami lestarikan dengan bersinergi dan menyatu dengan alam," jelas suami artis Arumi Bachsin.