Inilah Alasan Penyapu Jalan dan Pemungut Sampah Keluar Masuk Block Office Kota Batu

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemerintah Kota Batu mengerahkan penyapu jalan dan pemungut sampah ke Perkantoran terpadu (Block Office).

Pasalnya, sampai sekarang belum ada petugas kebersihan yang khusus mengumpulkan dan mengambil sampah dari perkantoran di Block Office

Koordinator Penyapu Jalan Dinas Cipta Karya Pemkot Batu, Mujib Ridwan mengatakan, ada 15 orang petugas sapu jalan dan pungut sampah Kota Batu yang dikerahkan ke gedung Block Office. Mereka menyisir ke semua ruang perkantoran SKPD untuk mengambil sampah.

"Bila ada sampah yang belum terkumpul biasanya langsung dibersihkan oleh petugas yang kami kerahkan," kata Mujib Ridwan, Jumat (5/2).

Petugas pemungut sampah dikerahkan ke Block Office tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat setelah pukul 13.00 WIB.

Hal itu dimaksudkan agar tidak mengganggu tugas rutin menjaga kebersihan kota Batu.

Diakui Mujib Ridwan, volume sampah di Block Office tergolong banyak sekitar 10 ton atau satu bak truk sampah per hari.

"Dan biasannya sampah dari Block Office tersebut akan dipilah oleh para pencari rosok di TPA untuk dimanfaatkan," ucap Mujib Ridwan.

Mujib Ridwan, belum tahu sampai kapan petugas sapu jalan dan pungut sampah dikerahkan ke Block Office. Yang pasti, 64 petugas sapu dan pungut sampah Kota Batu serta 8 petugas pengawas secara bergiliran dikerahkan ke Block Office.

"Bila ada petugas pungut sampah yang berhalangan datang ke Block Office akan kami cari penggantinya. Ini dilakukan agar tugas memungut dan membersihkan sampah bisa cepat dilakukan," tuturnya.