Pesawat Tempur Super Tucano Jatuh

Lokasi Jatuhnya Pesawat Super Tucano Akan Didirikan Musala dan Tugu

"Saya mengunjungi Pak Muji dan Mas Oki melihat bagaimana keadaan mereka saat ini," ujar Djoko.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: musahadah
surya/sri wahyunik
Komandan Lanud Abdulracman Saleh Marsekal Pertama TNI Djoko Seno Putro mengunjungi keluarga korban jatuhnya pesawat tempur taktis Super Tucano TT3108, Jumat (12/2/2016). 

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Komandan Lapangan Udara (Lanud) Abdulracman Saleh Marsekal Pertama TNI Djoko Seno Putro mengunjungi keluarga korban jatuhnya pesawat tempur taktis Super Tucano TT3108, Jumat (12/2/2016).

Djoko mengunjungi Mujianto daan Farizki Jati Ananto, suami dan anak almarhumah Erma Wahyuningtyas.

"Saya mengunjungi Pak Muji dan Mas Oki melihat bagaimana keadaan mereka saat ini," ujar Djoko.

Dalam pertemuan itu kembali dibicarakan rencana ganti rugi rumah milik Muji yang telah dihancurkan. Namun belum ada kesepakatan karena Muji akan berbicara dengan keluarganya dulu.

"Pada intinya kami manut kepada keinginan korban. Meski begitu kan tidak secepat itu selesai karena harus saya laporkan ke pimpinan," imbuhnya.

Pihak TNI AU berencana membeli tanah itu kemudian mewakafkan ke musala setempat dan membangun tugu di atasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved