Lamongan

Minum Kopi di Warung, Pensiunan Sipir Lapas Jatuh dari Kursi dan Tewas Seketika

Sukarno, pensiunan pegawai lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Lamongan tiba - tiba terjatuh dari kursi dan tewas seketika usai minum kopi di...

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: musahadah
surya/hanif manshuri
Tri Subakti, istri korban saat menciumi dan menangisi suaminya yang masih berada di temoat kematian Sukarno, di Warung Hijau Jl Suwoko, Senin (14/3/2016) 

Saat sejumlah anggota reskrim unit III memberikan penjelasan kepada keluarga korban, termasuk istrinya di TKP untuk membawa korban ke Rumah Sakit sempat ditolak oleh anaknya.

Ada beberapa alasan keluarga korban dibawa ke Rumah Sakit, diantaranya karena diyakini meninggalnya korban karena sakit jantung.”Sudah jelas kok pak, karena bapak mengidap penyakit jantung,”ungkap Tri Subakti.

Akhirnya, Aiptu Bambang Kirno harus beberapa kali memberikan pengertian maksud dan tujuan korban dibawa petugas ke rumah sakit. Dan barulah anggota keluarga korban bisa menerima maksud polisi itu.

“Kalau polisi punya kewajiban untuk menyelidiki ini, karena matinya mendadak dan ada di warung. Polisi normatif saja,”ungkap Paur Subbag Humas, Ipda Raksan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved