Breaking News
Sejak Mendapatkan Batu Ini Murjenah Sering Didatangi Tamu yang Meminta Air
"Saya sempat berteriak memohon ampun kepada Allah," kata wanita yang sudah dikarunia dua anak ini.
Penulis: Izi Hartono | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Pasangan suami istri (pasutri) di Situbondo, mengaku mendapatkan batu aneh.
Meraka adalah Abdul Kadir (55) dan Murjenah (50) warga Karang Debe, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Batu berdiameter satu meter berwarna kecoklatan muda itu didapat Murjenah saat wiridan di dalam mushala.
"Batu itu saya dapat saat suami saya pulang ke Jember," aku Murjenah saat ditemui suryamalang.com, Rabu (16/3/2016).
Dikatakan, pada saat dirinya sedang wiridan di dalam mushala sekitar pukul 01.00 dini hari, tiba tiba terdengar suara gemuruh benda jatuh dari atas.
"Saya sempat berteriak memohon ampun kepada Allah," kata wanita yang sudah dikarunia dua anak ini.
Setelah benda itu jatuh, tiba tiba dirinya dikagetkan dengan suara gaib yang mengatakan " jek sial bede rajeke, (jangan kaget ada rejeki, Red)".
Sejak mendapatkan batu yang mengkristal bak bongkahan batu cincin, pasutri ini mengaku sering kedatangan tamu yang meminta air untuk menyembuhkan penyakit.
"Ya ada yang bawa air kalau yakin, tapi ada juga yang hanya mau melihat," jelasnya.
Saat disinggung apa pernah mengambil sebagian batunya, pasutri ini mengatakan dirinya tidak berani karena sudah ada pesan untuk merawatnya.
"Tidak pernah, takut saja mas," kata Abdul Kadir, suami Murjenah saat menemani istrinya.
