Malang Raya
Wanita Hamil Kejar Penjahat Setelah Dijambret di Dekat Kantor Polisi, tapi
Lokasi kejadian tidak jauh dari Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Malang Kota, dan juga berjarak sekitar 300 meter dari Polres Malang Kota.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Seorang editor di sebuah media di Kota Malang menjadi korban penjambretan, Rabu (16/3/2016). Peristiwa itu menimpa Lailatul Rosida, seorang editor koran harian, yang baru pulang dari tempat kerjanya di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang.
Oci, panggilan akrab Lailatul, dijambret ketika melintas di Jalan Dr Cipto Kota Malang. Lokasi kejadian tidak jauh dari Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Malang Kota, dan juga berjarak sekitar 300 meter dari Polres Malang Kota. Sekitar pukul 22.30 wib, Oci hendak pulang ke rumahnya di kawasan Celaket, Kecamatan Klojen.
Ia melintas Jalan Dr Cipto.
Setiba di depan apotek yang ada di jalan itu, dua orang sedang mengendarai sepeda motor memepet motornya. Salah satunya kemudian menarik tas yang berada di bawah kakinya. Oci yang sedang hamil, berusaha mengejar sepeda motor tersebut namun kehilangan jejak.
Di tas tersebut ada uang, kartu identitas, ATM BCA, ATM BRI, SIM, STNK, dan ponsel iPhone, juga KTP serta ID Card atas nama Lailatul Rosida. Oci langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Tatang Prajitno Panjaitan mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan penjambretan itu, anggota Satresmob berusaha mengejar pelaku. Tetapi polisi kehilangan jejak pelaku sampai di kawasan Kepanjen Kabupaten Malang.
"Kami masih mengejarnya. Kami akan berusaha mengungkap kejadian ini," ujar Tatang, Kamis (17/3/2016).
Tatang menambahkan kepada warga untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Ketika sudah malam hari, pengendara sebaiknya tidak melintasi kawasan yang sepi. "Juga waspada kalau dirasa ada yang menguntit, sebaiknya berhenti di tempat ramai," tegasnya.
Peristiwa yang menimpa Oci menambah panjang daftar pencurian dengan pemberatan di Kota Malang. Dari data yang dikumpulkan Surya, sejak awal Maret lalu telah terjadi dua kali pencurian dengan pemberatan. Belum lagi beberapa kasus pencurian dan upaya perampokan.