Kediri
Warga Bawa Keranda Mayat Bertulis Camat Ngadiluwih ke Kantor Pemkab Kediri
Ratusan pendukung Kepala Desa Rembang Kepuh Solikin unjuk rasa ke Kantor Pemkab Kediri, Kamis (17/3/2016).
Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Ratusan pendukung Kepala Desa Rembang Kepuh Solikin unjuk rasa ke Kantor Pemkab Kediri, Kamis (17/3/2016).
Massa menuntut Solikin yang telah diberhentikan kembali diangkat menjadi Kades Rembangkepuh.
Dalam aksinya, mereka membawa poster serta sebuah keranda mayat yang ditulisi Camat Ngadiluwih.
Mereka menuntut Pemkab Kediri mencabut SK pemberhentian kades.
Mereka menilai kades telah diperlakukan semena-mena karena tidak bersalah tiba-tiba diberhentikan dari jabatannya melalui SK No 188.45/99/418.32/2016.
"Kami menuntut bupati mengembalikan Solikin menjadi kades sampai akhir masa jabatannya," tandas Alan.
Aksi warga ini dilakukan karena upaya penyelesaian tidak menemukan kesepakatan.
Kades Solikin dipecat karena melantik perangkat desa yang tidak sesuai keinginan Camat Ngadiluwih.
Akibatnya Camat Ngadiluwih Lalu Adi Kusuma mengusulkan pemberhentian Kades Solikin. Atas usulan camat kades kemudian dipecat meski masa jabatannya masih dua tahun lagi.
Aksi demo ini digalang Forum Masyarakat Siaga Ngadiluwih (Formasinga). "Tuntutan kami minta kades diaktifkan lagi," tandas Purwanto, yang menjadi Korlap aksi.
Dia menilai pemecatan kades cacat hukum karena perangkat yang dilantik tidak sesuai keinginan camat.
Sebelum demo ke Kantor Pemkab Kediri, massa sempat demo ke Kantor Kecamatan Ngadiluwih. Perwakilan massa selanjurtnya diterima untuk berdialog dengan perjabat pemkab.