Arema Malang
Hendak Kirim Pesanan Sabu, Pemuda Dibekuk di Perbatasan Kota Batu
Tersangka berusaha mengelak diperiksa, tapi setelah dilakukan penggeledahan ditemukan satu poket sabu dari sakunya untuk dikirim ke pembeli
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - Jadi kurir sabu, Anwar Widodo (24) kuli serabutan asal Desa Sumbermanjing, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang diamankan Satreskoba Polres Batu. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan satu poket sabu dan HP sebagai alat komunikasi transaksi shabu sebagai barang bukti.
Kapolres Batu, AKPB Leo Simarmata mengatakan, tersangka diamankan ketika hendak mengirim pesanan sabu dari salah seorang pengguna di Kota Batu, Sabtu (19/3/2016) malam hari. Ketika melewati gapura perbatasan wilayah di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo tersangka dihentikan petugas Satreskoba.
"Saat itu, tersangka berusaha mengelak diperiksa, tapi setelah dilakukan penggeledahan ditemukan satu poket sabu dari sakunya untuk dikirim ke pembeli di Kota Batu," kata Leo Simarmata, Selasa (22/3/2016).
Dari pengakuan tersangka, menurut Leo, tersangka mengambil poket sabu dari seseorang di wilayah Purwosari Malang. Dimana untuk satu poket sabu seberat 0,25 gram seharga Rp 400 ribu setelah terkirim kepada pembeli, tersangka mendapat uang imbalan Rp 150 ribu.
Hanya saja, tersangka belum menyebutkan dari siapa shabu didapat dan kepada siapa akan dikirim.
"Kami masih mendalami dan mengembangkan kasus pengiriman poket shabu itu. Dikhawatirkan pengiriman sabu itu merupakan bagian dari jaringan narkoba di Kota Batu sehingga terus kami kejar mereka," ucap Leo Simarmata.
Tersangka kurir sabu, tambah Leo Simarmata, dijerat pasal 112 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sementara tersangka kurir sabu, Anwar Widodo mengatakan, dirinya hanya menerima titipan untuk dikirim ke Kota Batu. Dan ongkos dari pengiriman digunakan untuk kesenangan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami bukan pengguna dan bukan pemilik, kami hanya dititipi saja," tutur Anwar Widodo.