Malang Raya

Kondisinya Kritis, Jembatan Lembah Dieng Tak Jelas Kepemilikannya

Kondisi Jembatan Lembah Dieng yang menjadi akses warga Lembah Dieng dengan wilayah Kota Malang belum jelas kepemilikannya.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: musahadah

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kondisi Jembatan Lembah Dieng yang menjadi akses warga Lembah Dieng dengan wilayah Kota Malang belum jelas kepemilikannya.

Wakil Ketua RT 5 RW 1 Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, R Hartono, mengatakan, jumlah pengembang di daerah sana tak hanya satu.

Sebab itu, cukup susah untuk mencari tahu pemiliknya.

Ia juga mengaku belum tahu apakah jembatan itu sudah dilimpahkan ke Pemerintah Kota Malang atau belum.

"Kamis depan rencana kami mau ke Dinas PUPPB (Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan) untuk menanyakan status jembatan. Meski lokasinya diperbatasan, tapi secara administrasi jembatan masih masuk dalam wilayah kota. Soalnya, jembatan ini kondisinya sudah kritis," katanya, Selasa (22/3/2016).

Ia menjelaskan, kondisi jembatan yang menurutnya dibangun pada 1997 itu sudah cukup mengkhawatirkan sejak lima tahun terakhir.

Ia menjelaskan, awalnya, jembatan itu bisa dilewati untuk persimpangan kendaraan roda empat.

Namun kini, setelah kondisi bawah jembatan tergerus air, warga hanya memperlakukan sistem satu arah khusus mobil secara bergantian. Sayangnya, aturan itu pun masih sering dilanggar.

"Lima tahun lalu, warga sekitar sini pernah membuat paguyupan yang salah satunya membahas tentang kondisi jembatan itu. Kami sudah menyampaikannya ke DPRD Kota Malang dan Pemkot saat itu. Tapi belum ada tanggapan lagi," tambah dia.

Hartono berharap, Pemkot Malang akan membantu mencarikan solusi perbaikkan jembatan.

Ia menyebut, kondisi jembatan yang mulai terkikis akan semakin parah dari waktu ke waktu apabila tidak segera mendapat perhatian.

Apalagi, jumlah pengguna jembatan juga semakin banyak seiring pesatnya perkemangan wilayah itu.

"Sekarang di sini ada Villa Puncak Tidar, restoran, gereja. Jadi beban penggunaan jalan juga bertambah," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved