Kabupaten Malang

Anggaran Rp 5 Miliar untuk Tingkatkan Produksi Ikan Tawar, Pemkab Malang Optimistis Capai Target

Tahun ini, target produksi ikan tawar kabupaten Malang sebanyak 11 ribu ton. Sementara sampai akhir Oktober 2025 telah memproduksi 9 -10 ribu ton ikan

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK.SURYAMALANG.COM/Pemkab Malang
ILUSTRASI - PANEN IKAN - Kepala Dinas Perikanan mendampingi Bupati Malang, Sanusi saat panen raya ikan nila di Dusun Ampelgading, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Rabu (10/9/2025) lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Malang Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk meningkatkan produksi ikan air tawar.
  • Dengan bantuan yang cukup besar ini diharapkan bisa menjadi stimulan untuk pengembangan budidaya ikan
  • Dinas Perikanan Kabupaten Malang optimistis target produksi budidaya ikan mampu mencapai target produksi ikan tawar sebanyak 11 ribu ton.

 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Potensi budidaya ikan lele dan nila di Kabupaten Malang cukup bagus.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk meningkatkan produksi ikan air tawar.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengatakan pihaknya optimis target produksi budidaya ikan mampu mencapai target.

Baca juga: 300 Mama Muda Akan Dilatih, Intervensi Pemkab Malang Genjot Penanganan Kemiskinan di Keluarga Rentan

Tahun ini, target produksi ikan tawar sebanyak 11 ribu ton.

"Sementara sampai akhir Oktober 2025 itu kami telah memproduksi sebanyak 9 ribu sampai dengan 10 ribu ton ikan. Kami optimis mampu mencapai target tersebut hingga akhir tahun," kata Victor saat dikonfirmasi.

Victor begitu optimis ikan tawar di Kabupaten Malang bisa meningkat. Sebab, budidaya ikan tawar seperti nila dan lele begitu masif.

Bahkan ada beberapa desa di Kabupaten Malang yang saat ini telah menjadi sentra ikan lele dan nila, seperti Desa Sananrejo, Bangelan, Patokpicis, Sumbergepoh, Pandanajeng, serta Sukoanyar.

Beberapa lokasi budidaya ikan tersebut telah dikembangkan serta mendapatkan dukungan anggaran pokok pikiran anggota dewan.

Di sisi lain, Pemkab Malang juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pengembangan budidaya ikan.

Anggaran tersebut diberikan dalam bentuk produksi, seperti bibit ikan hingga bantuan pakan.

Dengan bantuan yang cukup besar ini diharapkan bisa menjadi stimulan untuk pengembangan budidaya ikan.

"Harapannya terjadi stimulan di mana-mana, terjadi produksi di mana-mana, yang pada akhirnya akan mendorong produktivitasnya," tukasnya.

Sebagai contoh, pada 10 September 2025 lalu telah dilakukan panen raya ikan nila di Dusun Ampelgading, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang sebanyak 2,3 ton dari 13 ribu. 

Bibit ikan tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Kemudian oleh petani ikan di Desa Mulyorejo ditebar pada bulan April 2025.

Lima bulan kemudian ikan tersebut dapat dipanen.

Melalui panen raya ini, menjadi bukti bahwa potensi budidaya ikan tawar di Kabupaten Malang cukup menjanjikan. Serta sebagai bukti mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved