Malang Raya

"Jangan Lupa Pakai Batik Biar Tambah Cantik", dan Mahasiswa pun Tertarik

Gerakan "Brawijaya Berbatik" yang diinisiasi Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) disambut antusias mahasiswa , Jumat (1/4/2016).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: musahadah
surya/sylvianita widyawati
Arisa Keimena, mahasiswa Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB membubuhkan tanda tangan dukungan gerakan Brawijaya Berbatik, Jumat (1/4/2016). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Gerakan "Brawijaya Berbatik" yang diinisiasi Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) disambut antusias mahasiswa , Jumat (1/4/2016).

Seperti diungkapkan Arisa Kenmeina, mahasiswa semester 6, Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang tidak keberatan mengenakan batik tiap hari Jumat.

"Saya tidak keberatan. Insyaallah," ungkap Arisa ketika ditemui SURYAMALANG.COM di gazebo kantin perpustakaan UB.

Diakuinya, dia memakai batik ke kampus hanya jika mood nya baik.

"Iya, kita kadang-kadang ke kampus juga pakai batik," sahut Rosyida Wahyu Indarti, mahasiswa lain. 

Para penggerak "Brawijaya Berbatik" yang membawa spanduk kemudian meminta mereka memberikan tanda tangan ke spanduk.

"Jangan lupa pakai batik biar tambah cantik," pesan mahasiswa penggerak pada mereka.

Spanduk ajakan berbatik setelah dilaunching di lapangan rektorat UB, selain dibawa ke areal kantin perpustakaan juga ke areal sekitar gedung Widyaloka.

"Sasaran gerakan kami mahasiswa. Motor penggeraknya adalah EM dan BEM yang ada di tiap fakultas," terang Zahid Abdurrahman, Presiden EM UB.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved