Yogyakarta
Anak dan Ayah Jalin Hubungan Gelap, Lalu Bunuh Diri Bersama
Istri Yoyok yang juga ibu Marina mengetahui mereka hidup di Ungaran, bahkan mengirim uang...
Istri Yoyok yang juga ibu Marina menurutnya mengetahui mereka hidup di Ungaran, bahkan mengirim uang kepada pasangan terlarang ini setiap bulan dan berhenti mengirim pada dua bulan terakhir.
Polisi belum bisa memastikan motif dan juga kepastian apakah ibu dan balitanya bunuh diri atau dibunuh. Namun Supardi memperkirakan mereka tewas setelah ada kesepakatan untuk bunuh diri karena terdesak tekanan moral serta kehabisan bekal untuk hidup.
Dari temuan polisi, biaya penginapan belum dibayar serta tidak adanya uang rupiah dari dompet Yoyok.
Kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil visum. Dari hasil visum tubuh bagian luar pada dua mayat di kamar hotel, tidak ditemukan luka walau ada pisau.
Di dalam kamar juga ditemukan obat serangga yang dibawa oleh keluarga ini karena bukan merupakan milik hotel.
Diduga Marina meminum obat serangga bersama anaknya. Setelah mereka tewas, Yoyok masih sempat menutupi badan Marina yang telanjang dan berupaya bunuh diri menggunakan pisau dengan mengiris nadinya. Ada luka pada jenazah Yoyok yang ditemukan kemarin. "Mungkin karena tidak mati-mati, dia pergi ke laut untuk bunuh diri," tuturnya.
Keluarga mereka datang ke Jogja dan sudah memastikan identitas jenazah-jenazah tersebut. (Tribun Jateng)