Petugas Gabungan Razia Lapas Blitar Secara Mendadak, ini Hasilnya!

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota bersama petugas BNN Kabupaten Blitar dan TNI menggelar razia gabungan di Lapas Klas II B Blitar, Jumat (15/4/2016). Razia yang dipimpin AKBP Yosy Runtukahu, Kapolres Blitar Kota kali ini berlangsung tak seperti biasanya.

Tiba di Lapas, petugas yang berjumlah sekitar 100 orang itu langsung masuk ke ruangan para napi. Para napi disuruh keluar, dan disuruh membentuk barisan di depan kamarnya.

Selanjutnya, mereka digeledah satu per satu. Rata-rata per kamar dengan ukuran 6 x 4 m2 ditempati antara 14 orang sampai 20 napi.

Setelah menggeledah para napi, petugas baru masuk ke kamarnya. Isi kamarnya digeledah, mulai bantal, selimut, kardus yang dipakai menyimpan pakaian, dan tempat penyimpanan sabun serta sikat gigi juga tak luput dari pantuan petugas.

"Yang kami geledah tadi semua kamar, dengan jumlah 361 napi. Namun, kami tak menemukan obat-obatan terlarang, termasuk benda yang membahayakan, misal sajam. Bahkan, gunting pun tak ada," kata Yossy.

Setelah tak menemukan obat-obatan terlarang, petugas belum berhenti di situ. Sebanyak 361 napi, secara acak dipilih untuk dites urine. Saat itu para napi sudah kembali dimasukkan ke kamarnya masing-masing.

Selanjutnya, petugas masuk dan memilih tiga napi di setiap kamar yang dihuninya tersebut. Total, yang dites urine sebanyak 60 orang.

"Tiga napi itu digiring ke kamar mandi, kemudian disuruh kencing, untuk diketahui apakah mereka telah menggunakan narkoba atau tidak. Namun hasilnya, kami belum bisa menyampaikan sekarang meski mereka sudah dites urine. Mungkin saja, baru besuk kami umumkan," paparnya.