Malang Raya
Coban Tundo Telu Merupakan Tempat Wisata Anyar di Malang
Coban Tundo Telu sebenarnya sempat ditutup. Penutupan air terjun itu paska terjadinya banjir bandang di Coban Rondo Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, SUMBERMANJING WETAN - Pihak Perhutani Kesatuan Pemangkutan Hutan (KPH) Malang mengupayakan, pencairan asuransi untuk dua korban tenggelam di Coban Tundo Telu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, M Taufiq B (23) dan M Hafidl H (24).
Sebab kedua orang itu masuk ke tempat wisata itu dengan membayar karcis sebesar Rp 5.000 per orang.
"Coban Tundo Telu memang dibuka untuk wisata, dan ada karcis masuknya sehingga kami akan mengurusi asuransinya," ujar Sugeng Siswantoro, Kepala Urusan Humas Perhutani KPH Malang ketika ditemui di Kamar Mayat RS Saiful Anwar Kota Malang, Kamis (21/4/2016).
Coban Tundo Telu merupakan satu dari 47 titik tempat wisata di wilayah Perhutani yang telah dibuka untuk umum. Tempat wisata itu terdiri atas pantai, coban / air terjun, dan paralayang. Salah satunya Coban Tundo Telu.
Coban Tundo Telu sebenarnya sempat ditutup. Penutupan air terjun itu paska terjadinya banjir bandang di Coban Rondo Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, awal Februari 2016 lalu.
"Untuk wisata coban di wilayah Perhutani ditutup sementara semenjak banjir bandang Coban Rondo lalu, termasuk Coban Tundo Telu. Baru tanggal 8 April kemarin, Coban Tundo Telu dibuka," lanjut Sugeng.
Meski dibuka untuk wisata, wisatawan tidak boleh mandi di area kolam air terjun. Conda Tundo Telu merupakan tempat wisata anyar. Coban itu baru dibuka untuk wisatawan dan dikarciskan sejak Desember 2015. Pengelolannya melibatkan LMDH desa setempat dan Perhutani.
"Sejak dibuka Desember lalu, ada larangan wisatawan tidak boleh mandi. Larangan itu kami pasang di area," tegas Sugeng.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/coban-tondo-telu_20160421_212553.jpg)