Arema Cronus

Ngebet Gaet Gustavo, Manajemen Arema Cronus Naikkan Tawaran Kontrak Hingga

“Saya ngebet dapat dia, dia juga ngebet main di sini, ya sudah, dia turunkan harga, saya naikkan tawaran, deal,” tambah Ruddy.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: musahadah
surya/dyan rekohadi
Gustavo Giron Marulanda 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Proses perekrutan Gustavo Giron Marulanda hingga menandatangani kontrak di Arema Cronus ternyata susah-susah gampang.

Kesepakatan kontrak Gustavo justru didapat di saat manajemen Arema Cronus sudah angkat tangan soal nilai kontrak.

Keinginan besar Gustavo untuk bermain di Arema membuat negosiasi lanjutan menjadi cair dan melahirkan kontrak.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyebutkan penandatanganab kontrak pemain berdarah Kolombia itu tidak terlepas dari rekomendasi yang disampaikan pelatih Milomir Seslija.

Gustavo dinilai sesuai dengan kebutuhan tim Singo Edan saat ini yang membutuhkan sosok striker tambahan untuk bisa berperan sebagai pemain sayap kiri dan sayap kanan.

Tapi kecocokan karakter dan kemampuan Gustavo dengan kebutuhan tim tidak serta merta melicinkan proses kontrak.

Manajemen Arema justru mentok ketika mengetahui nilai kontrak yang ditawarkan agen dan si pemain.

“Kami sempat mundur karena nilai kontraknya, mengingat dia datang dengan status top skor di Australia,” ungkap Ruddy, Rabu (20/4/2016).

Tapi pembicaraan lebih lanjut antara kedua pihak akhirnya membuahkan hasil positif.

Negosiasi lanjutan kembali dibuka ketika Gustavo menyatakan minat besarnya untuk bermain di Arema.

“Saya sempat berfikir kalau kami sudah tidak mampu, dia (Gustavo) akan mendatangi klub ISC lain karena memang ada satu-dua klub lain yang berminat padanya. Tapi ternyata tidak. Kami sempat deadlock dan dia langsung meminta tiket pulang ke Australia. Ini menunjukkan bahwa dia niat datang ke Indonesia memang untuk ke Arema,” papar Ruddy.

Ruddy lalu menyampaikan niat Arema yang tak kalah besarnya untuk bisa merekrutnya.

Niat besar kedua pihak inilah yang akhirnya membuat negosiasi kembali berlangsung lebih cair. “Saya ngebet dapat dia, dia juga ngebet main di sini, ya sudah, dia turunkan harga, saya naikkan tawaran, deal,” tambah Ruddy.

Keterangan Ruddy dibenarkan agen Gustavo, Gabriel Budi Liminto yang menyebut dirinya sempat akan menguruskan pembelian tiket bagi Gustavo untuk kembali ke Australia.

“Setelah deadlock sebenarnya dia sudah akan balik ke Australia Kamis ini, tapi Gustavo menyampaikan pertimbangan lain soal keinginannya bermain di Arema sehingga kami akhirnya bisa menandantangani kontrak,” ujar Budi.

Ruddy tidak menyebutkan nilai kontrak Gustavo di Arema.

Hanya saja dia menyebut dengan masuknya Gustavo, nilai total gaji tim Arema masih di bawah limit Rp 1 miliar sebulan. Gustavo dikontrak selama satu musim dan dipastikan bermain penuh di kompetisi TSC mendatang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved