Malang Raya
Alasan Ali Imron Minta Anggota Jamaah Islamiah Jangan ke Suriah dan Irak
Ali berharap pejabat agar menunjukkan ahlak baik. Jika pejabat muslim menunjukkan perbuatan korupsi atau kezaliman, itu jadi kaum ekstem beraksi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Jaringan Jamaah Islamiah (JI) di Indonesia dipastikan masih ada. Para pengikutnya saat ini masih melaksanakan kegiatan seperti biasa.
Namun, Ali Imron, pengikut JI sekaligus terpidana teroris Bom Bali 1, mengatakan, keberadaan JI saat ini tak ada sangkut pautnya dengan aksi terorisme.
“JI bukan seperti kami yang oknum. Mayoritas mereka tidak sepakat dengan pengeboman dan sejenisnya,” kata Ali, usai mengikuti Seminar Rensimen Mahasiswa di Kota Malang, Senin (25/4/2016).
Ia mengaku, sempat menghimbau ke para pengikut JI agar melakukan kebaikan-kebaikan lain di luar aksi radikalisme. Ia juga menyampaikan agar para pengikut JI tak termakan profokasi sehingga merasa perlu berangkat ke Suriah dan Irak untuk berjihad.
“Di sana rakyatnya cuma 60 juta orang. Itu pun dari muslim dan nonmuslim. Kenapa kita repot ke sana. Di sini (Indonesia) 200 juta muslimnya saja. Di sini mereka yang berhak kita urusi. Jangan termakan selogan dan apapun yang ada di internet,” tambahya.
Selain itu, alasan imbauan itu juga karena di Suriah dan Irak banyak sumber fitnah. Misalnya, saat dua orang Indonesia berangkat ke sana, mereka bisa berada di dua kubu yang berbeda, yakni ISIS dan Oposisi Suriah.
“Niatnya berjuang bersama tapi justru perang. Ini fitnah yang harus dihindari. Banyak kebaikan lain yang bisa dilakukan di Indonesia,” katanya.
Untuk masyarakat muslim lain, Ali menghimbau agar mereka tak keluar dari naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ali berharap para pejabat agar menunjukkan ahlak baik. Soalnya, jika pejabat muslim menunjukkan perbuatan korupsi atau kezaliman, hal itu bisa menjadi alasan kaum ekstem untuk melakukan aksi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ali-imron_20160425_200246.jpg)