TAG
Ali Imron
-
"Cukup 2 Jam Saja Saya Bisa Meyakinkan Orang Untuk Menjadi Teroris", Kata Ali Imron, Terpidana Bom Bali
Sabtu, 19 Mei 2018
-
Ali Imron beberkan Perbedaan antara Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
Sabtu, 19 Mei 2018
-
Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) sama-sama pernah menebar teror di Indonesia. Lalu apa perbedaan 2 jaringan ini?
Jumat, 18 Mei 2018
-
Mantan teroris aksi Bom Bali, Ali Imron : "Saya pesankan kepada semua pihak, jangan kita itu memberi angin untuk para teroris..."
Kamis, 17 Mei 2018
-
Sebelum menyiapakan pembuatan bom seberat sekitar 1 ton lebih untuk teror itu, ia mengaku menyampaikan penolakan kepada Muklas, kakak kandungnya.
Senin, 25 April 2016
-
“Kami koordinasi dengan Brimob. Kita banyak koordinasi, mereka bilang ke kami bisa bantu (berhubungan dengan) Jakarta,"
Senin, 25 April 2016
-
Ali berharap pejabat agar menunjukkan ahlak baik. Jika pejabat muslim menunjukkan perbuatan korupsi atau kezaliman, itu jadi kaum ekstem beraksi.
Senin, 25 April 2016
-
Menurut Umar Patek, paham radikalisme di Indonesia saat ini bisa sangat mudah disampaikan melalui media sosial. Di sana, konten yang bersifat radikal
Senin, 25 April 2016
-
Terpidana Bom Bali 1 Ali Imron mengaku hanya butuh waktu dua jam untuk meyakinkan seseorang agar mau menjadi pelaku bom bunuh diri
Senin, 25 April 2016
-
Ali Imron, terpidana terorisme Bom Bali 1, tetap mencita-citakan Indonesia sebagai Islam. Namun, ia menolak pencapaian cita-cita itu dengan cara..
Senin, 25 April 2016
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved