Malang Raya
Gojek Bebas Masuk Malang, Dinas Perhubungan Waspada
“Untuk kabar tersebut benar. Kami memang membuka pendaftaran wilayah Malang,”
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Ojek Online, Gojek akan mengembangkan pasar ke wilayah Malang. Rabu (12/5/2016), perusahaan itu membuka seleksi pengemudi di salah satu hotel di Kota Malang.
Kabar ini juga dibenarkan akun resmi Gojek di Twitter @gojekindonesia. Akun itu pada Selasa (11/5/2016) menjawab salah satu cuitan netizen berisi tentang pembenaran informasi pembukaan seleksi di wilayah Malang.
“Untuk kabar tersebut benar. Kami memang membuka pendaftaran wilayah Malang,” cuit akun yang memiliki pengikut lebih dari 288.000 itu dan me-mention @Rizkibgsm.
Sayangnya, seleksi pengemudi itu tertutup bagi media. Para wartawan yang ingin meliput tak diperkenankan oleh panitia. Namun, proses seleksi itu nyatanya memikat banyak minat. Ratusan orang terlihat mengikuti proses seleksi yang berlangsung.
Akan tetapi, rencana masuknya Gojek di Kota Malang ternyata belum diketahui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Kepala Dishub Kota Malang Handi Priyanto mengaku baru tahu informasi rencana itu dari para wartawan yang menayainya.
“Saya belum tahu karena belum ada pemberitahuan,” kata Handi, Rabu.
Selama belum ada pemberitahuan, Dishub juga tidak bisa mempertanyakan rencana pengoperasian Gojek. Apalagi, Gojek saat ini memang belum beroperasi. Namun ia juga tetap akan waspada jika memang rencana itu sudah ada. Selain menunggu pemberitahuan, Dishub juga masih akan menunggu data-data Gojek yang semestinya harus disampaikan.
Secara aturan terbaru, ojek online jenis apapun bebas masuk ke suatu kota. Akan tetapi, pihak perusahaan yang menaungi harus memenuhi persyaratan, seperti harus berbadan hukum koperasi.
Terkait pengembangannya di daerah, Dishub Kota Malang masih akan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur dan Kementrian Perhubungan.
“Sudah ada rekrutmen, berarti sudah ada langkah untuk beroperasi, kan? Nanti akan saya koordinasikan dulu bagaimana mekanismenya. Apakah berdiri sendiri atau menginduk pada izin Gojek pusat di Jakarta atau Surabaya. Tapi pada intinya, perlaukan untuk Gojek akan sama (dengan ojek lain),” tambah dia.
Selain itu, sebelum Gojek resmi beroperasi, Dishub juga akan mengelar pertemuan dengan pemilik angkutan moda transportasi lain, sererti angutan kota dan taksi. Beberapa daerah lain di Jatim, seperti Sidoarjo dan Gresik, sudah menggelar pertemuan semacam.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Gojek belum memberi konfirmasi. Telepon SURYAMALANG.COM kepada Public Relations Manger Gojek Indonesia Rini Widuri Ragillia tak ditanggapi. Pesan via Whatsapp juga belum dibalas.