Blitar

Rumah Sipir Kemalingan saat Napi Anak Kabur dari Penjara

Jam tangan milik Sg hilang saat ditaruh di kamar tidurnya ketika ditinggal piket Minggu siang itu.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: musahadah
surya/imam taufiq
Sarung Ap tertinggal di tralis ventilasi ruangan isolasi tempat dirinya ditahan sehabis kabur yang pertama. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Bersamaan kaburnya narapidana Ap, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar

Rumah dinas petugas sipir LPKA, Sg, dibobol pencuri.

Jam tangan milik Sg hilang saat ditaruh di kamar tidurnya ketika ditinggal piket Minggu siang itu.

Padahal rumah itu bersebelahan dengan Kristiyanto, Kepala LPKA.

Belum diketahui pasti, apakah raibnya arloji Sg itu ada kaitannya dengan kaburnya Ap.

"Itu semua masih dalam penyelidikan kami. Melihat bekasnya, pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu belakang," papar Hasyim.

Kaburnya Ap dari LPKA yang kedua kalinya ini membuat petugas sipir repot.

Mereka kembali mengejarnya, mulai mencari ke rumahnya, ke kandang ayam--tempat ditangkapnya Ap saat kabur pertama, sampai menyisir jalan raya.

"Hingga kini petugas masih mengejarnya," pungkasnya.

Mudahnya Ap kabur sampai dua kali dalam seminggu itu karena di dalam blok napi, tak ada CCTV. CCTV hanya terpasang di ruangan-ruangan tertentu, seperti di depan ruangan isolasi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved