Mengamuk di Pasar Malam, Bayu Babak Belur Dihajar Warga

SURYAMALANG.COM, PAKISAJI - Bayu Aji Putra (26) babak belur menjadi sasaran amarah warga. Pangkal masalahnya, Bayu yang mabuk memalak pedagang dan mengamuk di pasar malam Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Malang, Jawa Timur Jumat (20/5/2016) pukul 22.00 wib.

Saat kejadian, Bayu berniat minta uang kepada seorang pedagang. Saat beraksi, Bayu sempat beradu pandang dengan Sugeng (29), seorang pedagang sandal. Merasa tersinggung, Bayu mengeluarkan pedang dan menyerang Sugeng.

“Sugeng mengalami luka di bagian jari akibat serangan tersebut,” terang Kapolsek Pakisaji, AKP Sri Amung, Senin (23/5/2016).

Seorang warga bernama Hariyanto (36) yang berusaha melerai pun ikut terluka. Aksi brutal Bayu justru tidak membuat warga gentar. Warga dan pedagang yang sudah geram balik mengeroyoknya.

Bayu pun menjadi sasaran kemarahan warga. Dalam keadaan babak belur, Bayu diamankan polisi dan dibawa ke Polsek Pakisaji. Bahkan Bayu terluka karena terkena pedangnya sendiri.

“Ada dua korban, dan kami sita sebuah pedang yang digunakan pelaku untuk menyerang korbannya,” tambah Amung.

Dari catatan kepolisian, Bayu memang penjahat kambuhan. Sebelumnya yang bersangkutan pernah tersandung masalah penganiayaan. Selain itu, Bayu juga dikenal warga dan para pedagang sebagai preman yang suka memaksa minta uang.

“Dia membawa pedang setiap kali mau memalak pedagang. Aksi tersebut sering dilakukan dan sudah meresahkan warga dan para pedagang,” tandas Amung.