Malang Raya
Gojek Hadir di Malang, Begini Reaksi Wakil Wali Kota Malang Sutiaji
Keberadaan Gojek di Malang bisa memunculkan korporasi transportasi online lain, seperti kendaraan roda empat.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wakil Wali Kota Malang Sutiaji berpendapat, keberadaan Gojek di Kota Malang bisa berdampak positif dan negatif.
Dampak positifnya, Gojek bisa melayani kebutuhan masyarakat. Sementara dampak negatifnya, Gojek akan menjadi moda transportasi masal yang tak bisa dipantau.
"Itu pendapat saya pribadi. Kalau pendapat secara institusi, coba bicara ke Dinas Perhubungan. Teknisnya semua diatur di sana," katanya, Jumat (27/5/2016).
Selain itu, keberadaan Gojek di Malang bisa memunculkan korporasi transportasi online lain, seperti kendaraan roda empat. Padahal, dalam kajian taksi yang baru disampaikan beberapa bulan lalu, Kota Malang dinyatakan belum membutuhkan moda transportasi jenis taksi tambahan.
Pemantauan kendaraan transportasi di Kota Malang perlu karena perilaku dan ketertiban lalu lintas di Indonesia masih belum bagus.
"Daerah-daerah banyak yang mengadopsi tren barat. Padahal perilaku barat dan kita tidak sama. Ketertiban lalu lintas di luar (negeri) sudah bagus. Sementara di sini? Jadi tidak bisa serta merta diadopsi," pungkas Sutiaji.