Bandara Abdulrachman Saleh
Ini Kronologis Kerusakan Pesawat Hercules yang Membuat Bandara Abdulrachman Saleh Ditutup
Inilah kronologis penutupan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang pada Sabtu (4/6/2016) pagi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Inilah kronologis penutupan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang pada Sabtu (4/6/2016) pagi.
Pesawat Hercules yang dikemudikan Mayor Penerbang Marlon A Kawer itu sekitar lima menit melaksanakan taxy untuk menuju runway tersebut.
Kemudian, Nose Wheel atau roda depan pesawat militer Hercules A-1308 patah saat melakukan line up sekitar pukul 04.50 WIB sebelum menuju Madiun dan Makassar. Bagian roda depan pesawat patah saat pesawat berada melintang di ujung runway 17.
Setelah insiden itu, penumpang dan barang di pesawat diturunkan dan dikembalikan ke DAAU Lanud Abdulrachman Saleh. Selain pengemudi pertama, dalam pesawat itu juga berisi 11 awak pesawat lain.
Kepala Penerangan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Mayor Hamdi Londong Allo menjelaskan, sebelum insiden itu pesawat sudah melaksanakan loading barang seberat 5.200 kilogram. Pesawat juga sudah melakukan star engine pada 04.36 WIB.
"Pukul 04.55 WIB Crash team Lanud Abdulrachman Saleh menuju runwai 17 untuk melaksanakan pengamanan dan pesawat di jack oleh crew untuk mengurangi beban pesawat," terang Londong, Sabtu.
Penerbangan herkules itu sesuai dengan misi yang didasarkan pada Surat Perintah Terbang SPT/975/VI/2016 pada 4 Juni 2016. Kerugian materi akibat hal ini hanya berupa nose wheel depan pesawat yang patah. "Kerugian personil nihil," imbuhnya.
Pemindahan pesawat akan menunggu perbaikan dari tm Banharlap Sathar 15 Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara, Bandung.
"Dengan adanya insiden tersebut diterbitkan Notam nomor 0652/2016 tanggal 4 Juni 2016 berlaku sejak pukul 07.00 WIB sampai 5 juni 2016 pukul 06.59 WIB," tambahnya.
Jika penerbangan komersial dialihakan menuju Bandara Juanda, penerbangan militer untuk saat itu dipindahkan untuk menggunakan runway pararel.