Sportarema
Muhammad Ali Dimakamkan Pakai Cara Islam, Bendera AS Dikibarkan Setengah Tiang
Di kota kelahiran Ali, bendera-bendera dikibarkan setengah tiang di balai kota dan di berbagai tempat lain.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM - Keluarga petinju legendaris Muhammad Ali memastikan bahwa Ali akan dimakamkan dengan tradisi Islam.
Meski demikian, berbeda dengan kebiasaan Islam dimana pemakaman dilakukan cepat setelah meninggal, pemakaman sendiri baru akan berlangsung pada Jumat (10/6/2016) mendatang.
Juru bicara keluarga, Bob Gunnell, menyebut, pemakaman juga akan dilakukan secara terbuka, sehingga siapapun bisa melihatnya.
"Muhammad Ali merupakan seorang warga dunia, dan mendiang ingin orang-orang dari semua lapisan masyarakat dapat menghadiri pemakamannya," kata .
"Dan upacara pelepasannya akan mencerminkan pengabdiannya kepada umat manusia dari semua ras, agama, dan latar belakang." kata Gunnel.
Bob Gunnell mengatakan pula, sebelum meninggal, sang legenda mampu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada istri dan anak-anaknya, yang hadir untuk saat-saat terakhirnya.
Upacara keluarga untuk menghormati jenazah akan diselenggarakan pada hari Kamis.
Setelah upacara keluarga pada hari Kamis, acara hari Jumat akan dimulai dengan penghormatan yang masih dikhususkan untuk anggota keluarga di rumah duka di Louisville.
Jenazah Ali nantinya akan dibawa melalui jalan-jalan utama Louisville, termasuk sebuah jalan yang menyandang namanya.
Sementara, upacara utama penghormatan jenazah akan digelar pada pukul 14.00 waktu setempat atau 24.00 WIB di KFC Yum Center yang berkapasitas lebih dari 20.000 orang.
Kemudian, Ali akan dimakamkan di Pemakaman Cave Hill di kota kelahirannya Louisville, Kentucky, AS. Mantan Presiden Bill Clinton akan menyampaikan pidato penguburan.
Di kota kelahiran Ali, bendera-bendera dikibarkan setengah tiang di balai kota dan di berbagai tempat lain. (*)