Di Malang, Bank Umum dan BPR Ikut Layani Penukaran Uang Lebaran

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Layanan penukaran pecahan uang baru untuk Lebaran di Malang Raya secara resmi dimulai, Rabu (15/6/2016).

Penukaran uang ini dilayani oleh mobil kas keliling, serta bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Ada 11 mobil kas keliling yang ikut melayani penukaran uang ini, yaitu Bank Indonesia, BCA, Bank BRI, Permata Bank, CIMB Niaga, Mandiri, BNI, Muamalat, Bank Jatim, juga BRI Syariah.

Mereka secara bergiliran mendatangi lokasi yang telah ditentukan.

Beberapa tempat yang disinggahi mobil keliling antara lain Giant Karanglo dan Sawojajar, Lanud Abdulrachman Saleh, dan Lapangan Rampal.

"Hari ini kita bekerjasama, lupakan persaingan bisnis dulu, dan melayani masyarakat. Karena di Indonesia ini selalu ada tradisi ngasih sangu ke anak-anak saat Lebaran," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Dudi Herawadi usai pelepasan mobil kas keliling, Rabu (15/6/2016).

Dudi menambahkan setiap hari mobil kas keliling membawa uang Rp 1 miliar. BI Malang telah mendistribusikan pecahan uang baru ke perbankan di wilayah kerja BI Malang.

"Rp 2,1 triliun sudah kami distribusikan ke bank umum, dan Rp 15 miliar ke BPR. Karena BPR juga melayani penukaran uang," ujar Dudi.

Selain mobil kas keliling, bank umum juga melayani penukaran uang di kantor cabang masing-masing. BCA misalnya menunjuk Kantor Cabang Basuki Rahmad dan Borobudur melayani penukaran uang.

"Mulai hari ini sampai tanggal 30 Juni dan setiap hari," ujar Amir Basri, Kepala Cabang BCA Basuki Rahmad.

Sedangkan BRI menunjuk BRI Cabang Kawi untuk melayani penukaran uang di Kota Malang. BRI Kawi melayani penukaran di hari Selasa, Rabu, dan Kamis.

"Dibatasi perhari 50 antrean, dan maksimal penukaran Rp 3,7 juta per satu tukar," ujar Agus Prapto Riyadi, Manajer Operasional Bank BRI Jl Kawi malang.

Sementara itu dari pantauan SURYAMALANG.COM, mobil kas keliling langsung diserbu warga, seperti terlihat di Pasar Murah Ramadan di Stadion Gajayana dan di dekat Balai Kota Malang. Antrean warga penukar uang mengular.

Antrean di Jalan Gajah Mada antara Balai Kota dan DPRD Malang terlihat panjang namun rapi.

Warga berbaris di trotoar dan berada di bawah rindangnya pepohonan.

Bergantian mereka menukar uang di kasir yang berada di dalam mobil kas keliling.