Lagu 'Stairway To Heaven' Led Zeppelin Dituduh Contek Aransemen Grup ini

SURYAMALANG.COM, LOS ANGELES - Led Zeppelin baru-baru ini dituduh menjiplak aransemen lagu Taurus karya grup musik psychedelic Spirit.

Karya Led Zeppelin yang dituduh menjiplak bukan karya biasa, tapi karya fenomenal mereka, 'Stairway To Heaven'.

Kasus inipun sampai ke meja hijau, lalu juri pengadilan federal Los Angeles, AS, Kamis (23/6/2016) waktu setempat memutuskan grup rock Inggris, Led Zeppelin tidak menjiplak.

Para juri ini menolak argumen duet pentolan Led Zeppelin, Robert Plant dan Jimmy Page bahwa mereka tak memiliki akses ke lagu Taurus karya grup musik psychedelic Spirit.

Namun, panel yang beranggotakan empat pria dan empat perempuan itu mengatakan, tak cukup bukti bahwa kedua lagu tersebut memiliki kemiripan yang cukup.

Sebelum mengambil keputusan, para juri mendengarkan argumen dari Led Zeppelin, Spirit dan para pakar musik serta keuangan, untuk membuktikan adanya keuntungan yang diperoleh Led Zeppelin dalam kasus dugaan penjiplakan lagu tersebut.

Alasan Tak Terbukti

Lawrence Ferrara, seorang profesor musik di Universitas New York dalam kesaksiannya mengatakan bahwa melodi awal yang diklaim Spirit adalah karya mereka sudah berulang kali terdengar selama 300 tahun terakhir.

Salah satu contohnya, kata Ferrara, adalah lagu Dido's Lament karya komposer Henry Purcell pada abad ke-17.

Sebenarnya, Plant dan Page sudah berulang kali membantah bahwa mereka menjiplak melodi gitar melankolis yang menjadi pembuka dalam lagu Stairway to Heaven yang diciptakan pada 1971.

Sementara Spirit mengklaim, kedua musisi Inggris itu mencomot melodi tersebut dari lagu Taurus dalam album debut mereka yang dirilis empat tahun sebelum Stairway to Heaven.

Keputusan hakim ini disambut baik Plant dan Page yang menyebut hakim telah mengkonfirmasi sesuatu yang dikenal masyarakat selama 45 tahun terakhir.

Sementara itu, sang penggugat, Michael Skidmore, teman dekat gitaris Spirit Randy California, lewat kuasa hukumnya mengatakan, sangat kecewa dengan keputusan hakim

Francis Malofiy, sang kuasa hukum, mengkritik keputusan juri yang hanya mendengarkan melodi akustik yang disengketakan tanpa mendengar kedua lagu secara lengkap.