Balita Diduga Disodomi Paman

Pollisi Temukan Bekas Sundutan Rokok di Pantat Bocah 2,5 Tahun ini

Kematian AH (2,5) balita yang menjadi korban kekerasan seksual pamannya Sentot Yuniarto (30) diduga juga diawali dengan tindakan penyiksaan.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Tersangka Sentot saat dikeluarkan dari sel tahanan Polres Kediri Kota, Rabu (29/6/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kematian AH (2,5) balita yang menjadi korban kekerasan seksual pamannya Sentot Yuniarto (30) diduga juga diawali dengan tindakan penyiksaan.

Bukti itu terlihat dari hasil visum ada luka bekas sudutan rokok di pantat korban. Sementara di anus korban terdapat tanda-tanda luka bekas sodomi.

Sedangkan luka yang menjadi penyebab kematian karena kepala korban dibenturkan di tembok sehingga retak sepanjang 14 cm.

Setelah kepalanya dibenturkan ke tembok, korban sempat muntah-muntah dan koma.

Sehari-hari korban AH memang sering dititipkan ayahnya AW (34) ke rumah neneknya Ny ST (50) yang tinggal di Kelurahan Pakunden, Kota Kediri. Pelaku juga tinggal bersama di rumah Ny ST.

Penitipan itu dilakukan ayah korban karena ibunya Ny IA (30) menjadi TKW. Sehingga saat AW bekerja AH tidak ada yang mengasuhnya.

Terkait latar belakang motif kekerasan karena pelaku iri hati belum punya anak saat ini masih didalami pihak penyidik kepolisian. Sementara pengakuan tersangka telah melakukan sodomi korban dua kali.

Pertama dilakukan pada bulan Mei, korban tidak melakukan perlawanan. Kemudian diulang lagi pada 27 Juni, namun kali ini korban melawan sehingga terjadilah tindak kekerasan seksual hingga mengakibatkan korban koma.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar menyebutkan, penyidik telah meminta keterangan saksi-saksi seperti kakak kandung korban dan nenek korban.

Sedangkan barang bukti yang telah diamankan hasil visum et repertum RS Bhayangkara Kota Kediri, baju korban beserta celana dalam, baju tersangka beserta celana dalam dan baju yang digunakan untuk mengelap sperma.

Sementara tersangka Sentot Yuniarto saat diperlihatkan kepada wartawan mengaku hanya melakukan sodomi korban dua kali. "Saya hanya melakukan dengan keponakan saya, tidak ada korban yang lain," ujarnya.

Saat ditanya mengapa tega melakukan kekerasan seksual terhadap keponakannya ? Sentot menjawab lirih karena mengaku kilab.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved