Info Mudik
Selama Lebaran, Enam Ekskavator Dinas Pengairan Diturunkan Atasi Bencana
“Sekitar 80 persen pegawai kami standby di Malang. Sewaktu-waktu ada kondisi mendesak mereka siap turun ke lapangan,”
Penulis: David Yohanes | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Sejumlah ekskavator yang dimiliki Pemkab Malang diturunkan ke sejumlah titik rawan bencana, selama masa mudik dan balik Lebaran. Langkah ini sebagai antisipasi terganggunya lalu lintas jika terjadi bencana sewaktu-waktu.
Enam ekskavator milik Dinas Pengairan Jumat (1/7/2016) dikirim ke tiga lokasi rawan bencana. Masing-masing dua di Turen, dua di Tumpang dan dua lainnya di Pujon.
“Memang sengaja disebar di titim yang rawan bencana. Turen di selatan, Tumpang di timur dan Pujon di wilayah Barat,” terang Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat.
Satu ekskavator lainnya disiapkan di Kantor Dinas Pengairan. Jika sewaktu-waktu ada kejadian, siap diterjunkan. Untuk sarana pengangkutan, Dinas Pengairan mempunyai dua truk khusus yang bisa membawa ekskavator ke lokasi yang memerlukan.
Selain menyiapkan ekskavator, operator juga disiapkan 24 jam. Selain itu, 80 persen personil dinas pengairan juga disiagakan.
“Sekitar 80 persen pegawai kami standby di Malang. Sewaktu-waktu ada kondisi mendesak mereka siap turun ke lapangan,” tambah Wahyu.
Sebelum dikirim, alat berat ini melalui proses pengujian. Hasilnya, semua bisa bekerja secara normal. Tidak ada kerusakan mesin maupun kendala mekanis.
"Ekskavator yang dimiliki jenis kecil, sehingga memudahkan masuk ke lokasi-lokasi yang sempit. Selain bisa untuk mengeruk, ekskavator bisa juga untuk mendorong material," tandas Wahyu.