Mourinho Ungkap Alasan Giggs Pergi dari MU: Saya Tidak Bisa Menghentikan Dia

SURYAMALANG.COM, MANCHESTER - Pelatih anyar Manchester United (MU), Jose Mourinho untuk pertama kalinya berbicara dihadapan umum, Selasa (5/7/2016).

Kala itu Jose juga menjelaskan alasan di balik keputusan Ryan Giggs meninggalkan MU.

Menurut Mourinho, seperti dilansir Kompas.com, Giggs pergi karena gagal menjadi manajer Setan Merah.

Ini seolah membenarkan rumor bahwa Giggs pergi karena MU memilih Mourinho daripada dia.

"Saya tidak pernah lari dari tanggung jawab tetapi saya tidak bertanggung jawab atas perginya Giggs dari klub.

Dia menjadi apapun yang dia inginkan di klub. Mereka ingin memberikan dia pekerjaan penting tetapi dia sudah membuat keputusan," kata Mourinho.

"Ryan ingin menjadi seorang manajer. Seperti 16 tahun lalu, saat saya memutuskan diri saya ingin menjadi manajer. Ryan telah membuat keputusannya," sambungnya.

Terlepas dari itu, Mourinho tidak menutup pintu bagi Giggs bila ingin kembali ke Old Trafford pada suatu saat nanti.

"Seandainya dia ingin kembali saat saya masih di sini, maka saya tidak bisa menghentikan dia. Saya akan mengatakan 'yes' jika klub menanyakan pendapat saya," tuturnya.

Kembalikan Kejayaan MU
Saat itu Mourinho juga mengaku tidak akan puas hanya mengembalikan klub tampil di Liga Champions.

Manajer asal Portugal tersebut menargetkan Setan Merah lebih dari sekadar kembali ke empat besar.

"Saya tidak pernah sangat baik bermain dengan kata-kata atau bersembunyi di balik kata-kata, serta filosofi. Saya tidak pernah bisa bagus mengenai itu," kata Mourinho.

"Saya selalu lebih agresif dengan mengambil risiko. Mengembalikan tim ke empat besar jelas tidak mudah.

Akan menjadi pragmatis untuk mengatakan,'mari bekerja dan berusaha kembali ke Liga Champions dan kembali ke empat besar.

Saya tidak pandai soal hal itu dan saya tidak ingin menjadi pragmatis," sambungnya.