Trenggalek

Begini Derita Balita 22 Bulan yang Terserang Tumor Lidah

"Sempat dibawa ke RS Dr Sutomo, namun karena kehabisan biaya, anaknya dibawa pulang orangtuanya,"

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
Istimewa
Balita Asyifa Elsila Rahma penderita tumor lidah digendong orangtuanya. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Di usianyanya yang masih balita, Asyifa Elsila Rahma (22) bulan sudah menderita tumor di lidahnya. Akibatnya, lidahnya membengkak hingga menjulur keluar mulut.

Putri pasangan Latif (30) - Komsatun (23) warga Dusun Warakan, Desa Depok, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ini juga belum mendapatkan penanganan dari petugas medis.

"Sempat dibawa ke RS Dr Sutomo, namun karena kehabisan biaya, anaknya dibawa pulang orangtuanya," ungkap Arif Witanto, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim kepada Surya, Jumat (15/7/2016).

Akibat penyakit tumor di lidahnya, Asyifa mengalami kesulitan untuk mengonsumsi makanan padat dari mulutnya. Hanya ada celah sempit di mulut untuk masuknya makanan.

Dari penjelasan orangtuanya, tumor lidah itu mulai terlihat saat Asyifa umur 45 hari. Saat itu Asyifa tidak bisa mengatupkan mulutnya karena lidahnya terus membesar.

Penyakit itu telah diperiksakan di RSUD dr Sudomo Trenggalek yang kemudian merujuk pasien ke RS Dr Sutomo. Namun karena keterbatasan biaya untuk wira-wiri dan kos selama di Surabaya, orangtuanya kemudian membawa pulang anaknya.

Untuk berobat, keluarga Asyifa telah memiliki kartu BPJS yang dibayarkan pemerintah. Namun karena keterbatasan ekonomi tidak punya biaya transport ke Surabaya.

Latif hanyalah buruh tani serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.

Sejauh ini keluarga Latif juga belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Sehingga diharapkan uluran tangan dermawan untuk membantu biaya pengobayan Asyifa.

"Kami menghimbau pemerintah daerah untuk peduli dengan penderitaan warganya. Keluarga ini butuh biaya untuk transpor dan rumah singgah selama di Surabaya," ungkapnya.

Sejak pulang dari RS Dr Sutomo, Asyifa masih belum diperiksakan lagi ke petugas medis.

"Setahun terakhir ini anaknya tanpa penanganan medis yang optimal dan layak," tutur Arif usai mengunjungi rumah penderita.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved