Malang Raya
Kemendikbud Kucuri Dana Rp 4 Miliar Lebih, Museum Mpu Purwa Kota Malang Ditarget Rampung Tahun Ini
“Desember nanti diharapkan bisa selesai semua. Dana dari pusat. Kalau APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) enggak kuat,”
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Pembangunan Museum Mpu Purwa di Jl Soekarno-Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ditargetkan tuntas akhir tahun ini. Setelah bangunan utama rampung beberapa tahun silam, kini giliran pembangunan tahap dua bakal dimulai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggelontor dana Rp 4 miliar lebih ke Pemerintah Kota Malang buat menyelesaikan proyek itu.
Dana itu akan dipakai untuk dua bentuk. Pertama, pembangunan gedung penunjang museum. Gedung ini akan ditempatkan di lahan kosong area sekitar museum, tepatnya di lokasi yang saat ini dijadikan tempat penampungan arca saat ini. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan itu mencapai Rp 2,27 miliar.
Kedua, dana sisa Rp 1,87 miliar akan dipakai buat penataan ruang pamer. Setidaknya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memprakirakan proses penataan ulang ruang pamer dan pemindahan arca bakal memakan waktu sekitar setengah tahun.
“Desember nanti diharapkan bisa selesai semua. Dana dari pusat. Kalau APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) enggak kuat,” kata Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, Jumat (15/7).
Saat ini, realisasi dua proses pembangunan itu sudah masuk ke tahap lelang. Dengan dana dari pusat, model penataan museum nantinya juga akan mengikuti instruksi dari pusat. Dayu, sapaan akrabnya, mengatakan, Kemendikbud meminta model penataan museum berbasis Teknologi Informasi (TI). Alat-alat penunjang pun nantinya akan dibuat semi modern.
“Jadi tidak seperti museum pada umumnya. Kita mencoba mengembangkan supay konsep sama dengan yang ditekankan dari kementrian. Di provinsi lain, konsep seperti ini sudah banyak. Kalau di Kota Malang belum. Baru ini,” tambahnya. Selain di Kota Malang, museum dengan konsep yang sama juga akan dibuat di Kabupaten Malang dengan pendanaan yang sama.
Desain tata pamer, lanjut dia, juga akan diserahkan sepenuhnya pada Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM). Dari rencana awal, tak semua arca yang ada di tempat itu akan dipajang. Sekadar diketahui, jumlah arca di sana saat ini mencapai sekitar 130. Arca yang kembar atau memiliki kesamaan cerita akan disimpan salah satunya digudang.
Penjaga Museum Mpu Purwa, Mimin, mengatakan, kondisi museum saat ini masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Ia juga mengaku belum tahu ihwal rencana pembangunan lanjutan museum itu. Saban hari, Mimin bertugas membersihkan dan menjaga arca dan bangunan museum yang belum ditata itu. “Belum ada,” kata dia, saat ditanya tentang perkembangan museum.