Gara-Gara Ujian Jalur Mandiri di UB Malang, Pengemudi Gojek Panen Penumpang

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Pengemudi Gojek di Kota Malang panen penumpang peserta tes yang mengikuti ujian jalur mandiri di Universitas Brawijaya (UB), Selasa (19/7/2016).

"Iya, panen penumpang. Saya sudah dapat delapan penumpang yang merupakan peserta ujian mandiri di UB," jelas Sammy, pengemudi Gojek ketika ditemui SURYAMALANG.COM di depan Fakultas Kedokteran UB.

Menurut dia, sejak pagi sampai siang, dapat delapan peumpang. Rata-rata, lanjutnya, dari penginapan menuju kampus UB untuk ujian. Hal serupa juga disampaikan oleh Hari, pengemudi Gojek lainnya.

"Saya sudah dapat sembilan penumpang sampai jam 11.00 WIB tadi," akunya. Ia mengambil penumpang peserta tes dari hotel dan penginapan.

"Saya sudah dapat Rp 250.000," kata dia. Padahal di hari biasa, ia kadang hanya mendapat Rp 100 ribu. Selain dari ongkos antar, Hari masih mendapat tips dari penumpang.

Peserta tes menginap di sekitar kawasan UB. "Ada yang ngasih Rp 20 ribu," jelasnya. Ia mengaku senang karena pendapatanya lumayan banyak saat ada ujian mandiri UB. Selain itu, ia masih ada bonus dari kantornya.

"Kalau dapat penumpang 10 orang, dapat bonus dari kantor Rp 20 ribu," ujarnya. Kalau dapat 12 penumpang, dapat bonus Rp 50 ribu. Penumpangnya antara lain dari Jakarta.

Sogi, pengemudi Gojek lainnya juga mendapat banyak penumpang. "Ramai," kata dia. Ditambahkan Hari, penumpangnya rata-rata ingin sampai di UB tidak telat.

"Terserah lewat mana, asal tidak telat," tutur Hari menirukan komentar penumpang Gojek-nya yang mau ujian. Hal itu karena menjelang tes, terjadi kepadatan arus lalin di Jl Soehat dan sekitarnya menuju UB.

Banyak mobil pribadi masuk ke kawasan kampus untuk mengantar peserta ujian. Sehingga alternatif transportasi cepat yaitu menggunakan ojek menembus kepadatan lalin. Irwan, pengemudi Gojek lain sempat mengantarkan peserta dari Batu ke UB sebesar Rp 29 ribu.