Gunung Bromo
Ini Jumlah Personel yang Jaga Yagnya Kasada di Gunung Bromo
"Puncak ritual masih nanti malam, dan secara resmi dibuka nanti malam di Pendapa Agung Ngadisari,"
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sekitar 100 orang personel akan menjaga pelaksanaan Yadnya Kasada 2016 di Gunung Bromo, Jawa Timur, Rabu (20/7/2016). Jumlah personel ini diperkirakan bertambah karena belum semua data personel diterima oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Yang sudah pasti personel TNBTS 80-an orang. Juga ada dari Polsek, Polres, dan Koramil. Tercatat masih 100-an orang. Juga ada dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," ujar Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I TNBTS (Bromo - Pasuruan) Sarmin kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (20/7/2016).
Polres yang terlibat adalah Malang, Pasuruan, dan Probolinggo, serta Polsek dan Koramil yang menjadi pintu masuk ke Bromo (Sukapura, Tosari, Poncokusumo, Senduro). BPBD Malang, Pasuruan, dan Probolinggo juga terlibat. BPBD dilibatkan mengingat status Gunung Bromo kini Waspada.
Sarmin menambahkan, saat ini kondisi di Bromo berkabut tetapi terang. Asap kelabu masih mengepul dari kawah.
Warga Tengger sudah memulai aktifitas selamatan di Pura Luhur Poten. Suku Tengger dari empat wilayah (Ngadas/Malang, Ngadisari/Probolinggo, Senduro/Lumajang, Wonokitri/Pasuruan) sudah mulai memasuki lautan pasir. Mereka berbondong-bondong menuju pura yang berada di lautan pasir tersebut.
"Puncak ritual masih nanti malam, dan secara resmi dibuka nanti malam di Pendapa Agung Ngadisari," imbuhnya.
Sedangkan estimasi pengunjung diperkirakan 2.000 orang. Sarmin menyebut jumlah pengunjung tidak akan sebanyak ketika libur Lebaran dan sekolah kemarin. Yadnya Kasada akan dipenuhi oleh warga Tengger.